Renungan Harian 21 Maret 2016

Beri diri dalam rencana Tuhan

(Kejadian 21:8-21)

            Kasih ayah sepanjang gala, kasih mama sepanjang jalan, kasih Allah sepanjang masa. Maksudnya betapapun kuatnya kasih kita sampai kapanpun ada akhirnya, tapi kasih Allah tidak dapat dimakan waktu. Hari depan anak-anak kita ada dalam tangan Allah, kita yakin bahwa masa depan kita ada dalam tangan Allah.

            Sara mendahului rencana Allah dengan memberikan Hagar kepada Abraham untuk mendapatkan keturunan tapi keputusan itu kemudian menjadikan sebuah masalah bagi rumah tangganya. Sara kemudian meminta agar Hagar dan Ismael diusir jauh-jauh. Kadang-kadang karena kasih sayang kita berbuat sesuatu yang diluar rencana Tuhan tapi justru saat itu Hagar dan Ismael melihat penyertaan Tuhan. Allah sanggup bekerja melampaui apapun yang kita pikirkan. Allah bekerja memimpin hidup manusia siapapun dia. Penyertaan Allah adalah bukti bahwa Kasih dan setiaNya tetap ada bagi keluarga kita karena itu jangan sampai kekuatiran itu membuat kita mengambil keputusan yang salah karena Allah merancang dan memimpin masa depan keluarga kita.

            Jangan kita ragukan kasih Allah dengan pikiran kita yang terbatas, Allah menunjukkan kasihNya merata. Allah memberikan kasihNya sesuai dengan kuasaNya yang ajaib. Jangan cepat-cepat marah dan kecewa kemudian iri hati kepada yang hidup damai, cemburu kepada yang sukses, tetapi belajar mengerti bahwa kasih karunia Tuhan cukup bagi masing-masing kita (II Korintus. 12 : 9). Masalah dan tantangan hidup justru membuat kita menemukan Tuhan dalam hidup kita.

Ditengah maraknya persaingan dalam dunia saat ini sering kita diliputi kekuatiran, cemburu kepada orang lain dalam banyak hal sehingga kita salah berpikir, salah berkata, dan salah bertindak terhadap orang lain, apalagi menyalahkan dan merencanakan kecelakaan bagi orang lain.

            Allah turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Roma 8:28) seperti halnya orang membuat kristik, bagi orang yang tidak mengerti melihat belakangnya, tidak mengerti tetapi ketika melihat depannya tampak sebuah gambar yang indah, jangan melihat belakangnya yang jelek tapi lihat hasilnya didepan sangat indah. Demikian juga kita saat  mengalami hal yang berat jangan kita marah dan menyalahkan Tuhan, ingat RANCANGAN TUHAN SELALU INDAH. Amin

 

Ringkasan Khotbah Pdt. Welly De Haan, S.Th

Minggu 15 Juni 2014

Comments

comments