Renungan Harian 9 Maret 2016

Taman Tuhan

images89

Kejadian 2 : 8-17

Ev.Ellen Amalo,S.PdK

Setelah manusia tercipta Tuhan Allah berinisiatif membuat sebuah taman di Eden.Kemudian manusia ditempatkan dalam taman itu.Mengapa Tuhan membuat taman?Bukan kebun.Membuat menunjukkan Tuhan Allah sebagai seorang ahli pertamanan yang menanam,menghiasi,melengkapi sebuah tempat menjadi taman.Tuhan Allah menyediakan semua yang dibutuhkan manusia untuk menjamin kehidupan manusia.Lalu mengapa sebuah taman yang terkesan hanya untuk hiasan,bukannya sebuah kebun yang darinya bisa diperoleh bahan makanan dalam jumlah yang besar? Taman tidak dimiliki oleh semua orang,mungkin orang dari kalangan tertentu saja.Tidak semua kalangan menengah memiliki taman,apalagi kalangan menengah kebawah.Justru taman hanya bisa dimiliki dan dipentingkan oleh para bangsawan,raja dan orang-orang yang kehidupan ekonominyalebih dari cukup.Ditaman,raja dan ratu dapat bersantai,menikmati bunga yang indah sambil minum dan menghabiskan waktu santainya.Disisi lain,seorang konglomerat akan mengundang tamunya dalam sebuah pesta taman dikediamannya.

Tuhan sebagai Raja membuat taman yang didalamnya manusia ditempatkan untuk Tuhan nikmati.Tuhan ingin melihat keindahan taman itu.Bunga berwarna-warni,itulah kebanggaan Sang Raja.Ia akan selalu ingin melihat taman yang indah,bukan kebun yang memberi dan menyediakan bahan makanan bagi Raja.Ia sudah punya segalanya,yang Dia butuhkan adalah keindahan dan sukacita sehingga Dia membangun taman.Demikian juga gambaran ini bagi seorang kaya yang ingin menunjukkan kepada semua orang keindahan tamannya.

Taman itu di Eden,yang kemudian disebut Taman Eden.Ada kesan dua kali yang menunjukkan tempat dalam ayat ini,yaitu di Eden dan di sebelah timur.Eden sendiri punya pengertian sama dengan taman,karena dalam bahasa aslinya,mengartikan kesenangan hati.Para ahli modern mengartikannya sebagai daratan,atau padang.Jadi taman di Eden dibangun Tuhan untuk memuliakan nama Tuhan dan berada di sebelah timur (tidak jelas tepatnya dimana).

Nama-nama sungai (ayat 11-14) dijelaskan untuk menunjukkan kepastian akan kesejahteraan,jaminan kenyamanan dan semua ketersediaan dalam taman itu,membuat taman itu terjamin dan tidak ada alasan untuk pohon yang kering,tandus dan rumputnya tidak hijau.Semua terjamin tumbuh dengan baik.Lalu Tuhan mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman itu,Tuhan mengambil,berarti Tuhan yang berkuasa menempatkan manusia ada dalam taman itu untuk mengusahakan,dan dalam mengusahakan manusia bertanggungjawab kepada penguasa (Tuhan).Manusia tidak punya hak melebihi penguasa.

Pohon Pengetahuan ; Tuhan tidak menempatkannya ditengah taman.Pasal 3:2,Hawa yang mengatakan pohon itu ada ditengah-tengah taman.Pohon itu menjadi patokan untuk mannusia berbuat baik dan menyenangkan hati Tuhan.Amin.

Khotbah pada ibadah rutin Komisi Kaum Bapak,Jumat 26 February 2016

 

Comments

comments