Renungan Harian 8 Februari 2016

Pasangan Seiman
2 Korintus 6 : 4
Pdt.Anthonetha Manobe,S.Th

Yang dimaksud dengan pasangan seiman dan sepadan adalah :
1. Seorang laki-laki dan seorang perempuan.Bukan laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan seperti yang marak terjadi saat ini.Jangan salah memilih pasangan,karena dapat berakibat :
 Putus cinta yang membuat sakit hati,pahit hati,trauma dan sebagainya.
 Jika sudah menikah,maka rumahtangga tidak aman (ribut,berkelahi,dst nya)
 Bisa jatuh dalam pergaulan yang salah (narkoba,seks bebas/perzinahan,dll)
Setan itu sangat pintar dan bisa memakai segala macam cara untuk menjatuhkan kita,karena itu kita harus waspada.Mengapa kita harus memiliki pasangan seiman? :
 Karena dalam iman itulah kita mengenal kasih Kristus (dasar hidup suami-istri),yang merupakan dasar persahabatan yang kekal.
 Dasar kasih Kristus membawa pada jalan yang benar.
 Hubungan yang benar hanya terjadi kalau kita telah mengalami kasih Bapa dan dipulihkan.
 Hubungan yang dilakukan oleh orang yang belum matang,maka akan muncul berbagai macam masalah karena kita belum siap(belum matang).
2. Pasangan hidup sesuai standar Allah (2 Korintus 6: 14-15)
 Seiman
Sama-sama percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat (bukan denagn perantara lainnya)
 Seimbang
Dalam komunikasi (saling menghormati dan memberi penghargaan)
 Sevisi
Dalam membangun masa depan dan hidup didalam Tuhan
Adapun syarat-syarat untuk dapat memiliki pasangan hidup yang sesuai dengan standar Allah adalah :
a. Sama-sama sudah dewasa secara rohani
b. Memiliki visi/tujuan hidup dan mengasihi pasangannya.
c. Bertanggungjawab
d. Cantik dan ganteng luar dalam
e. Dapat dipercaya
f. Sama-sama punya kepastian menikah,bukan coba-coba (koleksi-seleksi-resepsi)
g. Sudah mapan dalam emosi
h. Sudah punya pekerjaan
Dasar dari hubungan orang beriman adalah kasih Kristus,bukan nafsu asmara.Ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada masa pacaran/persahabatan antara laki-laki dan perempuan :
a. Jangan bergandengan tangan
b. Jangan berpelukan
c. Jangan mencium (apapun)
d. Kontak fisik dalam bentuk apapun
Mengapa hal-hal tersebut dilarang?karena dapat memicu pada percabulan dan perzinahan.

Apa yang harus dilakukan?
a. Jangan ikut-ikutan
b. Berdoa
c. Menunggu waktu Tuhan
d. Menguji waktu dan jarak
e. Konfirmasi (katakan cinta)
f. Mengenal lebih jauh ( hidupnya dan keluarganya)
g. Komitmen menikah
Mari,selalu andalkan Tuhan dan berdoa untuk masa depan kita.Amin.

Khotbah pada ibadah komisi Remaja,Minggu 7 Februari 2016

Comments

comments