Renungan Harian 31 Agustus 2015

PERHATIAN ANDA ADALAH HADIAH TERBESAR CINTA ANDA

Give special attention to those who are in the family of believers.”

“Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” (Galatia 6:10)

Dalam ayat di atas, dikatakan bahwa “Give special attention to those who are in the family of believers” (Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.”)

Lalu, mengapa mereka yang berada dalam keluarga Allah mendapatkan perhatian khusus?

Karena apapun yang Anda beri perhatian lebih akan bertumbuh. Jika kita memberi perhatian terbaik kita kepada taman di halaman belakang rumah kita, maka taman itu akan terawat dan tumbuh subur. Jika kita memberi perhatian terbaik kita kepada anak-anak kita, maka tumbuh kembang mereka akan maksimal. Jika kita memberi perhatian terbaik kita kepada pernikahan kita, maka pernikahan tersebut akan bertumbuh dan menjadi pernikahan yang harmonis dan bahagia. Jika perhatian terbaik kita, kita berikan kepada pekerjaan kita, maka pekerjaan kita akan maju dan berkembang secara maksimal.

Hadiah terbesar apa yang dapat diberikan seseorang sebagai ungkapan dari rasa cinta dan kasihnya kepada orang yang dicintainya? Hadiah tersebut bukan berupa berlian yang mahal harganya, atau bunga bahkan coklat. Hadiah terbesar yang bisa diberikan oleh seseorang sebagai wujud nyata dari cinta dan kasihnya adalah SELURUH PERHATIANNYA.

Anda dapat meyakinkan seseorang dengan hanya memandang lembut matanya, yang dengan jelas mengungkapkan hal ini: “Aku sangat menghargaimu. Apapun yang kau katakan padaku sangat berarti karena kau sangat berarti bagiku.” Tidak ada hal lain yang dinginkan oleh seseorang selain perhatian penuh dari orang yang dikasihinya. Mereka ingin tahu bahwa pemikiran, perasaan, jati diri dan keberadaan mereka berharga bagi orang tersebut.

Inti dari sebuah hubungan bukanlah berdasarkan apa yang kita lakukan satu sama lain atau yang saling kita berikan. Tetapi inti dari sebuah hubungan dinilai berdasarkan seberapa besar kita telah memberikan diri kita satu sama lain.

Disadur Dari Renungan Pelita Hidup

Comments

comments