Renungan Minggu Keempat Juli 2015

TERANG

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

(Mzm. 119:105)

Saya menyadari bahwa dalam usia 66 tahun, penglihatan saya sudah mengalami kemunduran. Oleh karena itu, saya tidak berani lagi mengemudikan mobil sendiri pada malam hari. Pada malam hari, ketika penerangan jalan raya kurang baik, saya sering kali tidak dapat melihat dengan jelas. Bahkan kadang-kadang saya kehilangan orientasi di mana saya berada. Oleh karena itu saya sangat berhati-hati. Pada malam hari saya lebih banyak tinggal di rumah demi keamanan dan kenyamanan. Penerangan sangat penting bagi kita semua, apalagi penerangan hati dan pikiran kita.

Apa yang terjadi jika penerangan hati dan pikiran kita menjadi “tumpul”? Tentu kita mudah sekali berbuat kekeliruan yang dapat mencelakakan orang lain atau diri sendiri. Mungkin saja kita menyakiti hati orang lain atau membuat orang lain tersinggung. Betapa indahnya orang yang hidup di dalam iman kepada Tuhan. Tuhan berjanji bahwa firman-Nya akan menerangi jalan kita. Pemazmur berkata, Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Apakah hati dan pikiran kita selalu diterangi firman Tuhan? Dengarlah firman-Nya, supaya kita tidak tersesat dalam perjalanan hidup di tengah dunia ini. Biarlah kita menjalani hidup ini seperti yang Tuhan inginkan.

Disadur dari Renungan Harian Lansia-Jendela Hati

Comments

comments