Renungan Harian 23 Juli 2015

GAGAL?

Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.

(Rom. 7:15)

Ibu Henny adalah seorang yang baru saja mengenal Kristus. Ia nampak begitu bersemangat mengikuti kegiatan di gereja. Namun ada kalanya semangatnya meredup. Mengapa? Ibu Henny berkata, “Saya kadang merasa malu, masih banyak gagal dalam memperbaiki hidup saya. Saya tahu Tuhan mengampuni saya, tetapi ternyata sulit bagi saya mengubah banyak kelemahan saya. Seringkali saya jatuh dalam kesalahan atau dosa yang sama. Meski saya berniat baik, tetapi apa yang saya lakukan adalah yang sebaliknya. Saya tidak tahu harus bagaimana!”

Paulus juga bergumul dengan hal yang sama. Ia ingin melakukan apa yang baik, tapi yang ia lakukan justru hal yang jahat. Paulus jadi makin memahami betapa kasih Tuhan amat besar kepadanya. Tuhan tidak mempermasalahkan segala kegagalan kita. Ia memahami dan memperhatikan niat serta usaha kita untuk bangkit menjalani hidup baru. Apakah kita pernah terjebak dalam perasaan bersalah seperti yang dialami oleh Ibu Henny? Janganlah kegagalan itu membuat kita makin jauh dari Tuhan; sebaliknya sadarilah Ia begitu mengasihi kita. Kembalilah kepada Tuhan dan ulurkan tangan kita supaya Tuhan saja yang membimbing kita.

Disadur dari Renungan Harian Lansia-Jendela Hati

 

Comments

comments