Benjamin Button
Ayat Emas :
Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
(Luk. 2:40)
Ada sebuah film Hollywood yang berjudul “The Curious Case of Benjamin Button”. Film itu mengisahkan tentang kehidupan seseorang yang siklus hidupnya terbalik. Biasanya bayi baru lahir memiliki wajah kanak-kanak dan tumbuh menjadi dewasa dan tua. Tapi Benjamin Button lahir dengan wajah orang-tua. Badannya kecil, tapi wajah, kemampuan tubuh, seperti orang yang sudah tua renta. Semakin dewasa ia semakin muda hingga pada akhir hidupnya ia tampak sebagai seorang anak-anak.
Yah, ini adalah kisah fiksi saja. Tapi pelajarannya adalah, setiap manusia hidup pasti berubah, bertumbuh. Yesus pun bertumbuh dari bayi, anak-anak hingga dewasa. Di Alkitab ditulis, Yesus bertambah besar, kuat, penuh hikmat dan kasih karunia. Raja Daud bertumbuh dari seorang gembala domba menjadi Raja, dan itu bukan masa-masa yang mudah untuk dilewati.
Bagaimana dengan kita ? Setiap kita bertumbuh, bergerak ke suatu arah. Pilihannya hanya dua. Jika kita tidak bergerak maju, berarti kita mengalami kemunduran. Apalagi di bidang rohani. Jika kita tidak bertumbuh ke arah Tuhan dan kebenaranNya, kita sedang ditarik menjauh menuju ke arah rencana iblis.
Hari demi hari kita lalui. Pastikan kita mengalami pertumbuhan yang baik. Beri makan otak dan pikiran kita dengan hal-hal yang baik. Pengetahuan-pengetahuan baru. Beri makan rohani kita dengan Firman Tuhan setiap hari. Belajar puasa doa, belajar masuk dalam pelayanan di gereja. Belajar melayani sesama.
Jika tidak bertumbuh ke arah yang lebih baik, berarti kita bertumbuh ke arah sebaliknya.
Disadur dari Renungan Teenz