Renungan Harian 25 Juni 2015

GIAT BERUSAHA, TUHAN MEMBERKATI

Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi … Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata: “Sekarang TUHAN telah memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita dapat beranak cucu di negeri ini.”

(Kejadian 26:22)

Dina rupanya tetap menyimpan keinginan untuk dapat menjadi anggota tim paduan suara sekolah untuk perlombaan antarsekolah, dan secara diam-diam Dina mempelajari di rumahnya, lagu yang akan dilombakan.

“Ki, sini! Ada kabar gembira!” seru Dina sambil menarik Kiki menjauh dari teman-teman di kantin sekolah. Kiki tentu saja kaget. Belum sempat Kiki bertanya, Dina sudah melanjutkan, “Ki, tadi aku dipanggil ke ruang Guru. Aku diberitahu bahwa aku masuk sebagai anggota tim paduan suara sekolah kita untuk lomba. Aku menggantikan seorang anggota tim paduan suara yang sudah tiga kali tidak ikut latihan dan setelah dites lagi tadi, aku malah dipuji lho, Ki!” Dina terdengar sangat senang. “Hah! Puji Tuhan! Selamat, ya! Aku seneng banget dengarnya, Din!” Kiki lalu memeluk Dina.

Adik-adik, tidak ada yang sia-sia jika kita giat berusaha. Mari Adik-adik, kita membaca Kejadian 26:16-31! Ishak tidak berhenti berusaha ketika dia dijahati oleh Abimelekh yang mengusirnya dari daerah yang dikuasainya dan mengambil sumur yang digali oleh Ishak. Bukannya marah dan membalas, Ishak malah semakin giat berusaha dan tetap percaya kepada Tuhan, sehingga ia pun akhirnya merasakan berkat-berkat Tuhan. Usahanya berhasil dan malahan Abimelekh datang kepadanya meminta untuk berteman baik dan berdamai dengan Ishak.

Disadur dari Renungan Harian Kiddy

Comments

comments