Renungan Minggu Keempat Mei 2015

Miliki Mental Juara

Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.” Yudas 1:20

Salah satu strategi terbaik dari seorang pelatih yang handal adalah membuat tim yang dipimpinnya berpikir ke arah yang benar. Seorang pelatih handal akan selalu membangun timnya dan membuat mereka percaya kepada kemampuan yang mereka miliki. Ketika tim tersebut harus keluar untuk bertanding, yang diperlukan mereka untuk melakukan yang terbaik dan menang ternyata bukan hanya kemampuan dan teknik semata; tetapi sikap mereka, pola pikir serta percakapan internal yang mereka jalin sebagai sebuah kesatuan tim juga memegang peranan sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Mereka akan mampu melakukan yang terbaik ketika mereka merasa diri mereka adalah pemenang.

Tahukah Anda bahwa hal yang sama juga berlaku dalam kehidupan pribadi kita masing-masing? Kita harus keluar setiap hari dengan perasaan bahwa kita adalah pemenang. Kita akan dapat melakukan yang terbaik dalam hidup ketika kita memiliki mental sebagai seorang juara karena masing-masing kita percaya kepada kemampuan dan kapasitas kita masing-masing .Tetap pelihara kebiasaan Anda untuk berpikir positif serta terus mengucapkan kata-kata iman atas hidup Anda karena dengan demikian Anda akan memiliki gambar diri yang baik dan sehat dan itu merupakan salah satu aset terbaik yang Anda miliki. Kenyataannya, apa yang Anda miliki tersebut tidak hanya akan membawa Anda naik tingkat lebih tinggi lagi tetapi juga akan menginspirasi orang-orang di sekitar Anda agar melakukan yang terbaik sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mereka masing-masing seperti yang Anda lakukan.

Hidup Anda sangat penting, jadi hindari untuk menyerah dalam pola pikir negatif dan mental tempe yang selalu merasa kalah dan tidak mampu. Cara Anda menjalani hidup ini sangat penting! Ibaratnya kita melempar batu di sungai yang akan meghasilkan beberapa riak kecil di air di sepanjang sungai: hidup Anda “membuat riak di air” dan membawa pengaruh terhadap orang-orang di sekitar Anda bahkan dengan cara yang tidak terlihat oleh mata. Perlu Anda ingat bahwa pengaruh merupakan kekuatan untuk menghasilkan sebuah dampak tanpa memerlukan usaha atau tenaga yang berarti. Dengan kata lain, dengan hanya menjalani hidup Anda, ternyata kehidupan Anda tersebut membawa dampak bagi orang lain maupun lingkungan sekitar.

Orang-orang di sekeliling Anda akan secara terus menerus melihat dan belajar dari teladan Anda, baik itu teladan yang bersifat positif maupun yang sifatnya negatif dan Anda harus sadar bahwa Anda bertanggungjawab terhadap setiap pengaruh yang Anda kontribusikan kepada orang lain dan lingkungan sekitar tersebut.

Hari ini, mari pusatkan perhatian kita untuk memiliki mental juara. Perhatikan mengenai arti penting cara kita menilai diri kita masing-masing dan pengaruh serta dampak yang kita bawa terhadap lingkungan sekitar kita. Pilihlah untuk mengarahkan pribadi kita ke arah yang benar dan bantu mereka yang berada di sekitar kita untuk mencapai pola hidup yang lebih tinggi dalam setiap aspek kehidupan mereka.

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Matius 5:16

Disadur dari Renungan Harian Pelita Hidup

Comments

comments