JEJAK PETUALANG
II TIMOTIUS 3 : 10-17
PEMBICARA : Ev.Foera Era Hura,S.Th
Jejak dalam kamus bahasa Indonesia ada beberapa arti antara lain tapak kaki atau bekas langkah seseorang ditanah atau tanda-tanda yang ditinggalkan dan juga bisa diartikan sebagai tingkah laku yang telah dilakukan (teladan/nilai-nilai yang patut dicontoh orang lain).Sedangkan petualang berasal dari kata tualang,yang artinya berkeliaran,mengembara kemana-mana sehingga orang tersebut tidak tentu tempat tinggalnya (bisa juga diartikan sebagai orang yang suka mencari pengalaman yang sulit-sulit dan berbahaya).Biasanya orang yang mengembara atau berpetualang adalah orang-orang yang sudah dilengkapi banyak hal dalam petualangannya.
Akhirnya kita dapat menyimpulkan bahwa arti dari jejak petualang adalah suatu tanda atau nilai positif yang ditinggalkan oleh seseorang untuk dapat diketahui dan diikuti oleh orang lain setelah dia.Sebagai pengikut Kristus,kita juga harus dapat dikatakan sebagai petualan iman yang sejati dan kita harus bisa meninggalkan jejak itu kepada orang lain disekitar kita,termasuk untuk generasi kita dimasa yang akan datang.Firman Tuhan yang kita baca ini membuktikan kepada kita bahwa Paulus adalah seorang petualang iman yang sejati,karena ia berhasil mencapai garis akhir dalam pelayanannya,dan setiap orang percaya harus bisa meneladani sikap Paulus.
Untuk dapat mencapai garis akhir dan dikatakan sebagai petualang iman sejati,marilah kita belajar 3 sikap dari Paulus dalam pelayannannya :
- Tetap mengetahui arah (tujuannya adalah pendirian iman,kesabaran,kasih dan ketekunan)
- Tetap fokus pada arah (baca Kisah Para Rasul 13 :14-14 :20)
- Tetap melihat petunjuk arah (lewat firman Tuhan dalam kitab suci)
Kesimpulan : Jadilah petualang Kristen dan tinggalkanlah jejakmu dimana engkau berada supaya dikemudian hari ada generasi yang akan datang dan mereka masih melihat jejakmu dan akan mengikuti kemanapun engkau pergi.Tunjukkanlah sebagaimana Tuhan memakai kamu untuk menggenapkan rencana-Nya,karena itu akan menjadi sebuah rekaman untuk disaksikan oleh generasi yang akan datang.Menjadi petualang iman,tidak hanya bersaksi kepada orang-orang yang ada disekitar kita saat ini,tetapi untuk semua generasi.Rasul Paulus bukan hanya melayani jemaat,tetapi dia juga memberikan teladan untuk diikuti.Dia tidak puas bila jemaat yang dilayaninya hanya mengerti apa yang diajarkannya,tetapi dia menghendaki agar jemaat yang dilayaninya melakukan apa yang diajarkannya.
Amin