Renungan Harian 7 Mei 2015

Tidak Ada Kata Terlambat
…ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi ( Lukas 7:37 )
Bholaram Das adalah kakek berusia 100 tahun dari India. Ia bikin gempar media massa setelah punya rencana kuliah lagi pada masa tuanya. Awalnya keluarganya cuek karena menganggap ide Das tidak mungkin. Para dosen ini juga tidak setuju. Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya tesisnya diterima. Das mengajrkan  banyak orang bahwa tidak ada kata terlambat buat belajar sesuatu yang baik.
Hari itu, ada perempuan yang terkenal sebagai orang berdosa. Masyarakat juga tidak suka dengan keberadaan dirinya. Namun, hari itu dengan sedikit nekat perempuan ini datang menemui Yesus, mencium kakiNya dan menyeka dengan rambutnya, lalu mengurapi dengan minyak. Meskipun Alkitab tidak menceritakan lebih lanjut tentang hidupnya, kemungkinan besar hidupnya berubah setelah bertemu Yesus. Paulus juga pernah mengalami  hal yang sama. Sebelum berjumpa dengan Yesus, Paulus dikenal sebagai penganiaya jemaat yang kejam. Namun, sejak orang ini kembali kepada Tuhan, ia justru menjadi seorang pelayan Tuhan yang luarbiasa. Tuhan ubahkan hidupnya dengan drastis!
Saat ini, tidak peduli apakah kamu termasuk anak muda yang suka bolos sekolah, suka buang-buang waktu atau masih sering melakukan  dosa tertentu, ayo berubah! Jangan mau terus terbenam dalam kubangan hal-hal semacam itu! Ini waktunya berubah, dalam anugerah Tuhan, untuk jadi orang muda yang lebih baik. Belum terlambat untuk bertobat karena Tuhan sedang buka pintu anugerahNya sekarang. Isilah masa mudamu dengan hal-hal baik dan berharga. Jangan mau kalah juga sama kakek Das dalam hal studi. Lakukan yang terbaik dan jadilah pelajar yang terbaik!
Usia muda adalah saat yang tepat untuk memaksimalkan banyak hal. 
Jangan sia-siakan masa mudamu!
Disadur dari Renungan Anak Muda Be Strong n Different

Comments

comments