Renungan Harian 27 Maret 2015

Variasi Kumis

Efesus 4:2 Hendak lah kamu selalu rendah hati,lemah lembut dan sabar.Tujukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

Jika Anda adalah seorang laki-laki, apakah Anda memiliki kumis? Seperti yang kita tahu, kumis merupakan rambut yang tumbuh di atas bibir. Terkadang beberapa orang memiliki banyak sekali rambut di bagian bawah wajahnya. Jika sudah begini, rambut tersebut tidak lagi disebut kumis, melainkan berewok. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata kumis memiliki banyak variasi berdasarkan bentuk dan jenisnya? Ada banyak sekali bentuk kumis yang berbeda-beda dan diberi nama pula. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Yang pertama adalah Kumis Pensil (Pencil Moustache). Kumis jenis ini tidaklah lebat, bentuknya lurus dan tipis sekali, seolah-olah dilukis dengan pensil. Jarak antara kumis dengan hidung cukup jauh. Kita dapat melihat banyak orang yang memiliki kumis seperti ini. Berikutnya ada Kumis Sikat Gigi (Toothbrush Moustache) yang sangat tebal, tetapi dicukur sisi kanan kirinya, sehingga hanya tersisa di tengah-tengah. Contoh tokoh terkenal dengan kumis seperti ini adalah Adolf Hitler. Kemudian ada Kumis Sepatu Kuda (Horseshoe Moustache) yang dipopulerkan oleh para koboi. Kumis tebal ini biasanya mengitari bibir membentuk huruf ‘n’ kecil. Bentuknya mirip sepatu kuda yang dibalik. Pegulat terkenal Hulk Hogan memiliki kumis jenis ini. Selanjutnya ada kumis jenis Fu Manchu yang identik dengan masyarakat Tiongkok. Kumis ini berbentuk tipis tetapi panjang dan menjuntai ke bawah dari kedua sisi bibir. Dan ada juga Kumis Inggris (English Moustache) yang berbentuk tipis namun panjang menyamping. Kumis ini tidak berbentuk secara alami, melainkan harus dirawat dan diatur sedemikian rupa agar posisi kedua ujung kumis tetap tegak horizontal. Masih banyak sekali jenis-jenis kumis yang lain, seperti jenis Chevron, Dali, Freestyle, Handlebar, Imperial, dan Natural.
Banyaknya variasi jenis kumis seperti ini sangatlah unik. Karena itu, kumis dapat menjadi identitas dan ciri khas seseorang. Misalnya saja, kalau mendengar nama komedian senior Jojon, kita langsung dapat membayangkan sosoknya dengan kumis jenis Toothbrush tersebut. Sebagai orang Kristen, kita juga harus memancarkan suatu hal yang dapat menjadi ciri khas dan identitas kita. Hal itu tidak lain adalah karakter Kristus. Tunjukkanlah kepada lingkungan kita bahwa kita adalah pengikut Kristus yang rajin berbuat kebaikan dan menyebarkan kasih di mana-mana. Paulus menulis di dalam suratnya kepada jemaat di Efesus bahwa sebagai orang percaya kita harus senantiasa rendah hati, lemah lembut, sabar, dan menunjukkan kasih dalam hal saling membantu. Ini adalah ajaran yang mendasar dari Tuhan Yesus sendiri. Jika kita memiliki kasih yang tulus dan murni kepada sesama, pastilah kita dapat memancarkannya tanpa kesulitan. Oleh karenanya, mulai sekarang tunjukkanlah identitas kita sebagai orang percaya sehingga banyak orang dapat melihat kebenaran dalam mengikut Tuhan Yesus.

 

Disadur dari Renungan Harian Manna Sorgawi

Comments

comments