Ibadah Minggu Tunas Remaja,1 Februari 2015

I Love My Life

love my life

Matius 22 : 37-40

Yesus menekankan bahwa didalam hukum Allah semuanya tercakup didalam satu kata,yaitu “KASIH”.Setiap hukum Allah merupakan sebuah pernyataan kasih Allah kepada umat-Nya.Kasih kepada Allah adalah yang utama dan dasar dalam hidup beriman karena Allah senantiasa memelihara kehidupan kita.Kita mengasihi Allah dengan cara mengasihi sesama seperti diri kita sendiri dengan sepenuh hati,jiwa dan akal budi.

“Kasihilah sesamamu manusia”.Meskipun Yesus mengatakan ‘hukum kedua’,bukan berarti hukum itu kurang penting.Yesus menambahkan frasa ,“yang sama dengan itu”.Artinya bahwa meskipun dikatakan setelah hukum mengasihi Allah,hukum mengasihi sesama manusia menjadi salah satu syarat agar hukum mengasihi Allah itu bisa diwujudkan.

Ketika mengasihi sesama manusia dalam rangka mengasihi Allah,kita perlu mengasihi diri sendiri.Maksudnya adalah mengasihi sesama tidak mungkin dapat kita lakukan jika kita sendiri kurang mengasihi diri sendiri.Mengasihi diri sendiri berbeda dengan narsisme.Narsisme adalah rasa cinta diri yang berlebihan dan mengabaikan orang lain.

Mengasihi diri sendiri tidak bertujuan mengabaikan orang lain,melainkan agar kita mampu mengasihi orang lain juga.Dengan mengasihi diri sendiri sesungguhnya kita sedang mengasihi Allah.Mengapa?Karena kita menghargai diri sendiri sebagai ciptaan Allah yang unik dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Jikalau kita kurang menghargai keberadaan diri kita apa adanya,berarti kita juga kurang menghargai pemberian Allah dan dengan demikian kita telah memperlihatkan sikap hidup kurang mengasih Allah.

Amin

Tempat               : Lantai 2 GMIT Agape

Waktu                  : 7.30-8.30 wita

Tujuan                 : Praremaja mengetahui bahwa mengasihi diri sendiri merupakan bagian yang tak terpisahkan dari             mengasihi Allah dan sesama

Pembicara           : EV.Foera Era Hura,S.Th

MC & Kolektor   : Widi

Kehadiran           : L/P : 17/6

Comments

comments