Kejutan Yang Menyenangkan…
Baca: Yesaya 54 : 1-17
Menerima kejutan merupakan hal yang sangat menegangkan dalam hidup kita. Apa pun bentuk kejutan itu baik positif maupun negatif. Apalagi menerima kejutan dari Tuhan.
Israel menerima kejutan, yaitu rencana Allah untuk menjadikan mereka berkat bagi bangsa-bangsa. Tuhan ingin mereka bersukacita menyambut kejutan ini (1-3).Israel yang ibarat perempuan mandul dan tidak bersuami, akan memiliki banyak anak. Mereka harus bersiap untuk membentangkan kemah. Mereka akan menjadi alat Allah untuk menguasai bangsa lain melalui kebenaran dan keselamatan.
Mereka harus siap untuk menerima kebaikan Tuhan yang tidak berkesudahan (4-10). Tuhan akan memberikan mereka pemulihan penuh karena Dialah yang menjadi ‘suami’ dan ‘penebus’ mereka. Tuhan menerima mereka seperti menerima istri yang dulu ditinggalkan karena perzinaannya. Pembuangan di Babel tidak dirasakan singkat oleh bangsa ini, tetapi tidak dapat dibandingkan dengan belas kasihan dan kebaikan Tuhan. Hukuman pembuangan dibandingkan dengan hukuman banjir pada zaman Nuh. Namun seperti banjir itu surut, kemarahan Tuhan pun surut. Kasih Tuhan atas bangsa ini jauh lebih besar daripada kemarahan-Nya.
Di ayat 11-17, Tuhan menegaskan kembali mengenai rencana mulia-Nya bagi masa depan bangsa ini. Mereka akan dipulihkan seperti Tuhan membangun kembali kota-kota yang runtuh karena peperangan. Tuhan akan mengajarkan anak-anak mereka secara langsung dan mereka akan mengalami kedamaian yang dinanti-nantikan oleh umat manusia. Di kota Allah yang baru ini, mereka akan dilindungi, karena Allah mereka Mahakuasa dan Pembela sejati.
Bagi kita yang percaya pada Yesus Kristus, kejutan ini telah terjadi di dalam kehidupan, kematian, kebangkitan, dan pemerintahan-Nya. Ketika kita masih berdosa, Ia sudah mengasihi dan mati bagi kita (Rm. 5:8). Kini Dia yang menjadi Pembela, Pelindung, dan akan memberkati kita. Melalui kita dan kabar sukacita Injil maka bangsa-bangsa akan memperoleh berkat.
Disadur dari Renungan Saat Teduh