Renungan Harian 26 Januari 2015

Wanita Dalam Rancangan Allah.

Bacaan: Keluaran 2 : 1-10

Tidak terduga cara Allah bertindak dalam memelihara umat-Nya. “Siapa yang dapat mengatur Roh TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat?” (Yesaya 40 :13) Bagaimanakah Dia berkarya dalam perikop ini? Dengan memakai tiga wanita dalam kehidupan Musa.

Pertama, ibu kandungnya. Yokhebed ( Keluaran 6 : 19) hanyalah wanita biasa. Ia adalah ibu rumah tangga sebuah keluarga Ibrani, keturunan Lewi. Nenek moyang mereka, yaitu Lewi, putra Yakub, pernah dikutuk kehilangan hak waris karena sifat kejamnya ( Kejadian 49 :5-7a). Namun, melalui Yokhebed, Musa lahir. Lewat keberanian dan kecerdikan si ibu, tiga bulan lamanya Musa dilindungi di rumahnya dari rencana keji Firaun untuk menumpas bayi-bayi lelaki Ibrani. Dengan hikmat Tuhan, Yokhebed kemudian menyembunyikan bayi Musa dalam sebuah peti pandan di tepi sungai Nil.

Kedua, kakak perempuan Musa. Anak remaja ini dengan berani dan setia menjaga sang adik yang disembunyikan di tepi sungai Nil itu. Tuhan memakai Miryam ( keluaran 15 : 20) untuk menjadi penghubung bagi ibu Musa untuk menjadi inang pengasuh putranya sendiri, yang nantinya diangkat anak oleh putri Firaun. Ketiga, ibu angkat Musa, yaitu sang putri Firaun. Dalam kedaulatan Tuhan, putri Firaun jadi jatuh hati dan mengangkat Musa sebagai anak. Dalam hikmat Tuhan, Musa mendapatkan perlindungan-Nya justru di rumah sang musuh, yaitu Firaun.

Sama seperti Tuhan memakai tiga wanita tersebut untuk memelihara Musa, yang kelak akan menyelamatkan umat Israel, demikianlah Tuhan memakai Maria. Gadis perawan itu melahirkan bayi Yesus yang akan menyelamatkan umat manusia. Baik Anda pria atau wanita, dari suku dan budaya bahkan bahasa apa pun, berpendidikan tinggi atau rendah, status sosial tinggi atau rendah, Tuhan mau memakai Anda menjadi alat anugerah-Nya untuk menggenapi rencana-Nya. Maukah dan siapkah Anda untuk Tuhan pakai?

 

Disadur dari Renungan Wanita Kristen

 

Comments

comments