Bacaan: Mazmur 128
Dalam mendapatkan berkat untuk keluarga, orang Israel memiliki hal – hal yang harus dilakukan. Dalam budaya Israel, keluarga adalah salah satu hal yang paling penting agar mendapatkan berkat. Bahkan untuk menjaga keluarga yang lebih baik, orang israel dilarang untuk mengambil pasangan diluar suku Israel.
Rahasia agar mendapatkan berkat sperti bangsa Israel, adalah :
- Takut akan Yesus, kita mendekat dengan Yesus dengan cara melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Orang kristen sering salah mengerti mendekat kepada Yesus dengan rajin gereja, ini salah. Melainkan hidup menurut jalan Yesus, cara pertama kita sadar bahwa kita ini berdosa dan Allah memberikan kasih karunia sehingga kita bisa selamat. Kita makan dari jerih payah sendiri, kita makan dari berkat yang memang Yesus berikan bagi kita. Dalam kita bekerja untuk memperoleh berkat dari Yesus, kita harus memperhatikan cara dan motivasi kita dalam bekerja. Allah akan memberikan apa yang layak bagi kita, ketika kita memiliki motivasi yang benar dalam Allah dan cara yang benar menurut Allah.
- Suami dapat menjalankan peran dengan baik. Suami harus bekerja untuk memenuhi kebuYesus jasmani, tapi yang utama suami dapat menjadi iman dan pemimpin dalam keluarga. Suami menjadi teladan yang dekat dengan Allah. Istri juga memiliki peran tersendiri, istri akan menjadi anggur yang tumbuh subur. Artinya menjadi sosok yang mendatangkan sukacita dalam keluarga.
- Orangtua menjadi teladan bagi anak – anak dalam perbuatan dan perkataan. Hal ini menjadi salah satu cara berkomunikasi dan membangun relasi juga bagi anak.
- Anak – anak harus mengetahui perannya ditengah – tengah keluarga. Anak – anak menjadi pohon zaitun yang terus dapat tumbuh dan memulihkan orang lain, sehingga ini akan terus berlangsung dari generasi ke generasi.
Dari hal – hal diatas, maka kita harus :
- Hidup Kudus
- Bergantung kepada Yesus yang membentuk keluarga
- Lihat pemeliharaan Yesus
- Jalankan peran masing – masing dengan baik
- Semua anggota keluarga harus memiliki visi yang sama yaitu satu dalm Yesus.
Pdt. Anthoneta Manobe, S.Th