header image
 

All posts in March 31st, 2019

Bacaan:  Ibrani 9 : 11 – 28

 

Darah sangat penting bagi tubuh manusia, tapi bagi Yesus penebusan dosa manusia lebih penting dari pada darah-Nya. Darah Yesus mengalir beberapa kali dalam Alkitab, yaitu :

  • Di Getsemani dimana keringat Yesus seperti titik darah,
  • Waktu Yesus dihukum cambuk,
  • Yesus dipakaikan mahkota duri,
  • Ketika tangan dan kaki Yesus di paku, dan yang terakhir
  • Ketika lambung Yesus ditikam.

 

Untuk apa darah Yesus tercurah ? dan untuk siapa darah Yesus mengalir ?. Ya, tentu saja untuk penebusan dosa–dosa kita manusia dihadapan Allah. Yesus datang sebagai Imam besar yang mampu melakukan :

  • Menyerahkan diri-Nya sebagai korban yang sempurna, bukan korban bayangan.
  • Yesus tidak mengenal dosa, Yesus juga tidak butuh penyucian atas dosa – dosa-Nya.
  • Yesus hanya mengorbankan diri-Nya satu kali, bukan berulang.
  • Pengorbanan Yesus menjadikan kita bebas menghampiri Allah.

 

Makna dari pengorbanan Darah Yesus Kristus bagi kita kali ini adalah :

  • Darah Yesus mengampuni dosa, menyucikan dan membenarkan. Membuat kita sadar bahwa tidak satupun diantara kita yang tidak berdosa, semakin kita merenungkan maka membuat kita merasa semakin sangat berdosa. Menghargai anugerah Yesus yang besar membuat kita tidak hentinya bersyukur.
  • Darah Yesus membuat semua orang percaya menang akan kuasa Iblis.
  • Darah Yesus membuka jalan ke Surga. Tanpa pengampunan tidak mungkin kita bisa masuk ke Surga.

 

Tiga hal untuk kita refleksi :

  1. Tugas kita adalah persembahkan diri sebagai persembahan hidup dan kudus,
  2. Hanya Yesus yang awal dan yang akhir, belajar percaya dan andalkan Yesus,
  3. Mari kita menikmati kekekalan dalam Allah, beribadah tanpa rasa takut atau malu, sehingga tidak ada yang merenggut kita dari Yesus.

Amin.

 

Pdt. Yandi Manobe, S.Th