header image
 

All posts in September, 2018

Bacaan Alkitab : 2 Taw 20 : 1-37

Ketakutan itu merupakan hal yang manusiawi.Tetapi apa keputusan yang harus kita ambil saat mengalami hal tersebut ? Apakah keputusan yang kita ambil itu mendekatkan diri pada Tuhan ataukah kepada dunia ? Terkadang ketakutan manusia membuatnya lari jauh daripada Tuhan.Tetapi kita manusia memiliki Roh Kudus yang dapat membantu kita menerima dan mengakui Yesus dalam hidup kita dan memapukan kita menghadapi ketakutan-ketakutan kita dan bersandar pada Tuhan.

Pengalaman iman setiap orang pasti berbeda-beda / tidak sama.Tetapi bagaimana iman dan kesetiaan kita kepada Tuhan itulah yang menguatkan kita.Untuk menjadi orang Kristen yang teguh tentu tidak mudah,tetapi bagaimana kita mempercayakan semuanya kepada Tuhan di saat kita lemah dan tidak berdaya,kita dapat memuji Tuhan,karena lewat puji-pujian kita beroleh kekuatan,dan lewat kekuatan itu kita memperoleh kemenangan.

Jangan takut menghadapi hidup ini.Ada banyak hal yang tidak sesuai dengan kekuatan kita.Karena itulah iman harus di wariskan.Jangan sampai anak cucu kita hidup masa depan mereka jauh dari Tuhan dan tidak mewarisi iman kita.Surg di bawah telapak kaki ibu,ibu-ibu memiliki lebih banyak waktu dengan anak cucu.Jadi peran ibu sangat penting dalam membawa anak-anak menuju iman kepada Yesus Kristus.Amin

Khotbah oleh Pdt.Emr.Y.Kisek-Nuban,S.Th pada ibadah rutin UPP.Wanita,Rabu 26 September 2018

Berikut Jadwal Ibadah Rumah Tangga 1-31 Oktober 2018

HARI/TANGGAL JAM KELUARGA PELAYAN
Senin,01 Okt’ 2018 17.00 Ibu Elice Famdale Ibu Ellen,Ibu Hanny,Bp.Ogi
18.30 Bp.Simon Riwu Kaho
17.00 Bp.Meinar Fina Sdra.Jevin,Ibu Irawati,Ibu Isye
18.30 Bp.Gusli
16.00 Ibu Yuliana Tali Sdra.Chris,Bp.Paul,Sdri.Prisilia
18.00 Bp.Edy Ingunan
Selasa, 02 Okt’ 2018 17.00 Ibu Yuliana Fang Me Sdri.Lia,Bp.Abineno,Ibu Verry
18.30 Ibu  Joice + Bp.Ciptadi
17.00 Bp.Laurensius Lulu Ibu Anthonetha,Ibu Thres,Bp.Boby
18.30 Bp.Jefry Lay
17.00 Sdri.Evi Gabani Ibu Ellen,Bp.Nelson,Sdri.Novi
18.30 Bp.Gilbert Liandro
17.00 Bp.Dolf Tantoyo + Ibu Endang Sdra.Jevin,Bp.Nicky,Ibu Anna
18.30 Bp.Priyanto Makmun
Kamis,04 Okt’ 2018 17.00 Ibu Yohana Layantara Sdra.Chris,Bp.Nelson,Ibu Verry
18.30 Tk.Melati
17.00 Bp.Yance West Sdra.Lia,Bp.Oematan,Bp.Inno
18.30 Bp.Hendry Foenale
Sabtu,06 Okt’2018 18.00 Bp.Albert Abineno Ibu Elen,Bp.Paul,Bp.Dafid
HARI/TANGGAL JAM KELUARGA PELAYAN
Senin,08 Okt’ 2018 17.00 Bp.dr.Made Tambunan Sdra.Chris,Bp.Inno,Ibu Theresia
18.30 Bp.Adrian Oematan
17.00 Sdra.Rika Karmaley Ibu Elen,Bp.Nicky,Ibu Isye
18.30 Bp.Richard Temisela
17.00 Ibu Betzy Pattisina Sdra.Jevin,Ibu Hanny,Bp.Oematan
18.30 Bp.Mus Fanggidae + Bp.Roland Fanggidae
17.00 Ibu Elice Famdale Pdt.Anthonetha,Bp.Kenhogi,Ibu Very
18.30 Bp.Sonny Kwesley + Bp.Elvis Kwesley
Selasa, 09 Okt’ 2018 17.00 Sdri.Vonny Wanaway Sdra.Jevin,Bp.Abineno,Ibu Ana
18.30 Bp.Jerry Angwar
17.00 Bp.Dody Kuana Sdra.Chris,Sdri.Novita,Bp.Nelson
18.30 Bp.Deny Kuana
17.00 Ibu Damaris Wolo Ibu Elen,Bp..Boby,Ibu Ira
18.30 Bp.Endy Banunaek
17.00 Bp.Tony Oematan Pdt.Anthonetha,Bp.Lulu,Sdri.Prisilia
18.30 Bp.Paul Dima
Rabu,10 Okt’ 2018 19.00 Bp.Gusli Pdt.Anthonetha,Bp.Paul,Sdra.Roland
18.30 Bp.Yulius Otanu Sdri.Lia,Bp.Inno,Ibu Hanny Ang
19.00 Bp.Yayan Leka Sdra.Chris,Ibu Isye,Bp.Oematan
Kamis,11 Okt’2018 18.00 Bp.Hengky Famdale Sdra.Chris,Bp.Nelson,Bp.Dafid

 

HARI/TANGGAL JAM KELUARGA PELAYAN
Senin,15 Okt’ 2018 17.00 Bp.Lomi Rihi Sdra.Chris,Ibu Isye,Bp.Bobby
18.30 Bp.Jeffry Dethan
17.00 Bp.Jefry Yap Sdri.Lia,Bp.Dafid,Bp.Kenhogi
18.30 Bp.Franklin Sinlae
17.00 Ibu Ani Rondonuwu +Bp.Frengky Potokatoe Sdra.Jevin,Bp.Nicky,Ibu Verry
18.30 Bp.Andrew Wongsono
17.00 Bp.Piter Gusbowo + Ibu Anita Ang Ibu Elen,Bp.Donny,Ibu Theresia
18.30 Bp.Ferdi Luntungan
Selasa, 16 Okt’ 2018 17.00 Sdra.Adrian Ibu Elen,Bp.Kenhogi,Ibu Ana
18.30 Sdri.Evi Ga Bani
17.00 Bp.Ronald Litelnoni Sdra.Chris,Ibu Irawati,Bp.Abineno
18.30 Bp.Deni Djari
17.00 Bp.Meynar Fina Sdri.Lia,Bp.Lulu,Ibu Hanny
18.30 Bp.Bobby Tantoyo
Rabu,17 Okt’ 2018 19.00 Bp.Andre Sinambela Ibu Elen,Ibu Anna,Bp.Bobby
19.00 Bp.Hindro Susanto Ibu Anthonetha,Bp.Paul,Sdri.Prisilia
19.00 Bp.Hengky Famdale Sdra.Chris,Sdri.Novita,Bp.Nicky
19.00 Bp.Andre Elim Sdri.Lia,Bp.Abineno,Ibu Isye
Kamis,18 Okt’2018 17.00 Bp.Frengky Djong Pdt.Anthonetha,Bp.Nelson,Ibu Verry
18.30 Ibu Helena Seran
Senin,22 Okt’18 17.00 Bp.Yandi Manobe + Bp.Simon Benu Sdra.Jevin,Bp.Kenhogi,Ibu Theresia
18.30 Bp.Hendry Foenale + Bp.Roland Kisek Ibu Elen,Sdra.Roland,Ibu Verry

 

Selasa, 23 Okt’ 2018 17.00 Bp.Paul Mooy Sdra.Lia,Bp.Dony,Sdri.Novita
18.30 Bp.Sony Hamatara
17.30 Ibu Betzy Pattisina Ibu Elen,Bp.Nicky,Ibu Hanny
18.30 Bp.Yesaya Fanda
17.00  Sdra.Gerson Bili Sdra.Jevin,Bp.Bobby,Ibu Anna
18.30 Sdra.Daniel Salim
16.00 Bp.Hansen Tjung Sdra.Chris,Bp.Abineno,Ibu Irawati
17.30 Sdri.Grace Panggo
18.00 Sdra.Dony Hermanus Pdt.Anthonetha,Ibu Theresia,Bp.Lulu
19.30 Ibu Diana Angriani
Rabu,24 Okt’ 2018 17.00 Bp.Andi L.Bire Sdra.Jevin,Bp.Kenhogi,Ibu Theresia
19.00 Bp.Ming Tantoyo Sdri.Lia,Sdra.Roland,Ibu Isye
19.00 Sdra.Ardi Gousario + Nyongki Gousario Sdra.Chris,Bp.Oematan,Ibu Verry
18.30 Sdra.Calvin Sulardi Ibu Elen,Bp.Inno,Bp.Dafid

 

Bacaan Alkitab : 2 Tawarikh 15

Dari bacaan di atas dapat di lihat beberapa fakta tentang raja Asa :

1.Anak dari raja Abia

2.Memerintah selama 41 tahun (911-870 sM)

3.Meninggal karena sakit di kaki yang parah selama 3 tahun

4.Berperang sebanyak 2 kali

5.Menyingkirkan semua berhala di negerinya,termasuk tidak segan-segan menghukum neneknya Maakha karena menyembah patung Asyera (ay.16)

Lalu apa kaitannya dengan iman ? Kisah raja Asa memang tidak memberitahukan apa itu iman.Tetapi hidupnya menggambarkan bagaimana iman harus di lakukan / di praktekkan.Ada 3 bentuk teladan iman raja Asa :

1.Iman itu melakukan sesuatu bagi Allah ( ay.8).Iman yang sejati itu adalah iman yang di sertai perbuatan nyata.Yakobus “Iman tanpa perbuatan=mati “.Mengapa ?

-Menjadi saksi Tuhan

-Membedakan anak setan vs anak Tuhan (Yakobus 2 : 19)

Mengapa orang sulit melakukan iman yang di sertai perbuatan ?

Iman yang di sertai perbuatan itu menuntut PENGORBANAN.Sedangkan iman tanpa perbuatan TIDAK MENUNTUT PENGORBANAN.

2.Iman itu di wariskan

Bagaimana raja Asa bisa memiliki iman yang baik di hadapan Allah ? Ini tidak terlepas dari teladan raja Abia,ayahnya (2 Taw 13)

3.Iman itu setia pada Allah

Iman (KB),Percaya dan Setia (KK)-Pistis ( Yunani).Meskipun di awal kehidupan raja Asa memiliki iman yang benar kepada Tuhan,namun di akhir kehidupannya,ia tidak setia kepada Allah.Hal ini dapat kita lihat :

– (2 Taw 16 :7 ) Saat berperang melawan raja Israel,raja Asa mengandalkan raja Aram dan bukan Tuhan  (saat itu bangsa Israel terbagi menjadi 2 yaitu kerajaan Israel dan Yehuda)

-(2 Taw 16 : 12)  Dalam sakitnya ia tidak mencari pertolongan pada Tuhan tetapi pertolongan tabib-tabib

-raja Asa mungkin tidak menyembah berhala,tetapi ia memberhalakan kekuatan dan kepintarannya.

Seringkali kekuatan,jabatan,harta,kepintaran dapat menjadi berhala di hadapan Tuhan (Yak 4 : 16)

Timothy Keller memberikan tips untuk mengenal berhala manusia :

1.Hal apa yang ketika meninggalkan kita,itu membuat kita seperti “not worth living” atau tidak dapat hidup lagi ?

2.Hal apa yang kita lamunkan setiap hari ?

3.Hal apa yang paling banyak menguras uang kita ?

4.Hal-hal apa yang bila terjadi sesuatu padanya akan membuat kita berespon atau emosi kita bereaksi dengan cepat ?

Mari kita renungkan bersama dan menjadikan iman kita sebagai teladan.Amin.

 

Khotbah oleh Sdra.Jevintri Sengge,S.Th pada ibadah rutin UPP.Wanita,Rabu 19 September 2018

 

 

Bacaan Alkitab : 2 Tawarikh 12

Sebagai orangtua kita ingin mewariskan nilai-nilai kehidupan yang baik bagi penerus kita yaitu anak cucu kita.Begitu pun juga dalam hidup sehari-hari agar orang-orang dapat melihat hidup kita yang layak di ikuti.Dalam bacaan di atas,warisan kebaikan dari Salomo belum tentu di ikuti oleh anak-anaknya (Rehabeam).Maka belum tentu anak-anak kita juga akan seperti kita.

Kuncinya bukan sekedar keteladanan,tetapi bagaimana kita mengajarkan anak-anak kita agar tidak pernah undur dari hadirat Tuhan atau meninggalkan Tuhan.Sikap dan tingkah laku kita di rumah pun harus di perhatikan karena anak-anak melihat dalam keseharian kita.Bagaimana kita sebagai orangtua mempunyai waktu bersama anak-anak,mengarahkan dan menunjukkan bagaimana hidup yang baik,yang tidak menjauh dari Tuhan.Apalagi jaman semakin canggih,teknologi semakin maju,dan komunikasi berkurang.Dan terkadang dengan segala kemewahan dan keberhasilan kita,kita lupa Tuhan dan bahkan meninggalkan Tuhan.

Jadi bagaimana sikap hidup kita di hadapan Tuhan,kita pasti sering jatuh dalam dosa,tetapi bagaimana kita sadar dan tidak semakin jauh meninggalkan Tuhan tetapi berbalik dan kembali pada Tuhan.Jangan pernah meninggalkan Tuhan.Amin.

Khotbah oleh Pdt.Wisye Pardosi-M pada ibadah rutin UPP.Wanita,Rabu 12 September 2018

Pembicara : Ev.Elen Koroh-Amalo,S.PdK

Seringkali terjadi kesulitan dalam berkomunikasi dalam keluarga,pekerjaan dan keseharian kita.Hidup kita tidak pernah lepas dari berkomunikasi.Tuhan ingin kita saling berbicara  dan merupakan perintah Tuhan (Ams 16 : 3).Jaman sekarang teknologi justru merusak atau menghambat dalam berkomunikasi.Saat ini terlalu banyak orang yang terlalu berputar-putar dalam bicara atau menyampaikan sesuatu.Ada maksud yang terselubung pada saat bicara,Tuhan ingin kita berbicara dengan jujur,tidak menambah atau mengurangi.Roh Kudus membantu kita untuk dapat berkomunikasi sesuai dengan kehendak Allah.Kita bisa melihat dalam Kidung Agung 2 : 10.Komunikasi di dalam kitab ini sangat baik,dan membuktikan cinta kasih Allah kepada manusia,bagaimana cara Tuhan berkomunikasi kepada manusia.

Dalam 1 Samuel 2:3  seringkali berbicara menjadi masalah karena manusia sombong,egois,dan ingin di mengerti dan memaksa orang lain untuk memahaminya.Misalnya : seringakali orangtua kepada anak atau guru kepada murid.Merasa lebih tetapi tidak mau mendengarkan anak-anak karena merasa lebih benar.Tuhan tahu isi hati masing-masing orang serta mengujinya.Dalam Amsal 12 : 7 sebagai wanita kita sering jatuh.Belum mendengar yang benar tetapi sudah menyampaikan yang salah.Bukan perkataan yang membawa berkat tapi meyakitkan hati orang lain.Kita harus bijak dalam meyampaikan sesuatu agar mendapat hasil yang baik.Bukan dengan lancang dan menyakitkan.

Tingkah laku / sikap  juga merupakan salah satu cara dalam berkomunikasi.Berkomunikasi adalah menyampaikan sesuatu dengan indah dan baik,yang dapat memberkati orang lain.Tuhan ingin kita berkomunikasi lebih dari sekedar berbicara,misalnya meluangkan waktu bersama,meyatakan kasih,menunjukkan cara-cara atau sikap yang baik.Doa adalah komunikasi kita kepada Tuhan.Dalam Ef 5 : 15-19 ; kata-kata kita,cara-cara kita berkomunikasi hendaklah mengandung puji-pujian kepada Tuhan karena komunikasi kita adalah bagian dari ibadah.Ketika kita ingin berbicara hendaklah kita melakukannya dengan hati-hati karena kita tahu itu adalah bagian dari ibadah kita.Tuhan memberi kita hikmat agar dapat berkomunikasi dengan baik dengan tuntunan Roh Kudus.

 

Khotbah pada ibadah rutin UPP.Wanita,Rabu 5 September 2018

 

Perhadapan panitia haryawi di hadapan Tuhan dan jemaat pada hari Minggu,2 September 2018 dengan menugaskan UPP.Pemuda sebagai koordinator panitia.

Perhadapan Panitia Haryawi dalam janji,puji-pujian dan persembahan khusus :

 

Berdasarkan keputusan Majelis Jemaat GMIT Agape Kupang Nomor : 025/SK/MJ-AGAPE/2018 tentang penugasan Unit Pembantu Pelayanan (UPP) Pemuda Jemaat GMIT Agape Kupang sebagai koordinator Panitia Perayaan Bulan Keluarga Tahun 2018,Natal Tahun 2018,Kunci Tahun 2018,Imlek Tahun 2019 dan Paskah Tahun 2019,berikut susunan panitia perayaan hari raya gerejawi tersebut :

20180904_100658[1]

Pelindung : Pdt.Anthonetha Manobe-Radja Kana,S.Th & Bp.Paul Dima

Pembina : Sdra.Josua Jevintri Sengge,S.Th

Majelis Pendamping : Ibu Irawati

Panitia Pelaksana :

  • Ketua : Sdri.Michelle Manafe
  • Wakil Ketua : Sdra.Louis Ferdinand Boesday
  • Sekretaris : Sdri.Maria Angelina S.Tawas
  • Bendahara : Sdri.Indri Luandjaja
  • Seksi Acara :

Sdri.Asriana Londongallo

Sdri.Meira Wati Giriandari

Sdri.Tirza Rumlawang

Sdra.Heryanto E.Mellu

Sdra.Christian Lucas Nussy

Sdri.Christin Anakay

  • Seksi Publikasi dan Dokumentasi :

Bp.Kenhogi Hobiyono

Sdra.Lucky Makandolu

  • Seksi Dekorasi :

Bp.William Sengge

Sdra.Ady Otanu

Sdri.Aprilia Melati Ladauda

  • Seksi Perlengkapan :

Sdra.Erick Imanuel Luandjaja

Sdra.James Roland Sengge

Sdra.Kenny Nitbani

  • Seksi Sound System :

Bp.Niti Sumarno

Bp.Laurensius Oematan

  • Seksi Konsumsi :

Ibu Tarotji Fanggidae-Go

Ibu Theresia Nussy

Ibu Wanny Hiskia

IbuErnawati

Demikian susuanan panitia haryawi yang di tetapkan di Kupang pada tanggal 31 Agustus 2018.

 

 

Galatia 5 : 1-15

Surat Galatia di tulis oleh Paulus kepada jemaat Galatia pada tahun 49 sebelum masehi.Tujuan di tulis surat ini adalah agar iman orang percaya tidak goyah karena adanya guru-guru atau nabi-nabi palsu.Kemerdekaan adalah bebas,tidak tergantung pada orang lain,tidak di jajah.Sebagai orang percaya kita juga harus saling melayani sebagai dampak dari kemerdekaan atas dosa yang telah kita terima.Kita sudah bebas dari kuk perhambaan,bebas dari peraturan-peraturan dan syarat-syarat untuk masuk kedalam surga.

Kita patut bersyukur atas kemerdekaan atas dosa yang telah kita terima (tidak diperbudak oleh dosa kedagingan : Galatia 5 : 19-21).Orang yang sudah merdeka dalam Kristus harus dapat memuliakan nama Tuhan lewat hidup kita dan pelayanan kita.Sebagai manusia lama kita melayani keinginan daging kita.Tetapi saat kita merdeka dari dosa maka kita melayani Tuhan lewat sesama kita dan pelayanan itu sebagai ucapan syukur kita atas kemerdekaan yang telah Tuhan berikan.Kita juga harus saling mengasihi  (ay.14).Mengapa ? Karena Tuhan mengasihi kita dan telah memberikan teladan kasih-Nya lewat karya agung di atas kayu salib.

Jika kita kehilangan kasih itu maka kita akan menjadi orang yang sensitif  (hanya melihat orang lain dari sisi negatif).Mari kita koreksi diri kita masing-masing agar mampu menjadi orang yag lebih baik,tanpa pamrih,memiliki motivasi yang benar untuk mengasihi orang lain seperti yang telah Yesus ajarkan.Biarlah semua kita yang telah menerima kemerdekaan ini dapat saling melayani dan mengasihi karena Tuhan telah melakukannya terlebih dahulu.Amin.

Khotbah pada ibadah UPP.Perempuan,Rabu 29 Agustus 2018 (kehadiran 33 orang)

 

 

Bacaan Alkitab :

1 RAJA-RAJA 3 : 1-15

 

Orang yang berhikmat seringkali dihina,sehingga seseorang akan berfikir lebih baik mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya.Jika demikian,apakah benar hikmat lebih penting dari kekayaan?1 Raja-Raj 3 : 1-15 ini bercerita tentang Salomo yang meminta hikmat kepada Tuhan,pengertian untuk menjalani kehidupan dan bagaimana dapat menyelesaikan setiap persoalan,khususnya persoalan orang Israel.

Mengapa harus hikmat ? Karena jika hanya pengetahuan atau pengertian otak manusia saja tidak cukup.Sepintar apapun manusia secara intelektual terkadang tindakan hidupnya tidak baik.Jika intelektual dikembangkan maka harus diimbangi dengan karakter yang baik.Dari bacaan hari ini kita akan belajar beberapa hal dari Salomo :

1.Salomo mau mengajarkan yang baik kepada rakyatnya

Meskipun Salomo gagal mendidik anaknya,tetapi Salomo sempat mengajarkan yang baik kepada rakyatnya bagaimana harus mengandalkan Tuhan.Oleh karena kerendahan hati Salomo mau meminta himat kepada Tuhan,maka kehidupannya diberkati oleh Tuhan.

2.Menyatakan kasih Allah yang besar

Salomo berbicara tentang kasih Allah daripada berbicara dirinya sendiri.Tetapi orang yang bodoh akan berbicara tentang dirinya sendiri.Ketika Salomo meminta hikmat kepada Tuhan,Tuhan memberikan lebih daripada apa yang dimintanya.Menjadi orang kaya tidak salah jika orang tersebut terikat dengan kekayaan tersebut sehingga lupa Tuhan dan sesamanya.

Mari kita hidup mengandalkan Tuhan dan meminta hikmat kepada-Nya,karena ketika kita meminta hikmat,maka Tuhan akan memberikan lebih daripada yang kita minta.

Pdt.Sepy Alexander Hawu,S.Th (Khotbah pada ibadah Minggu 26 Agustus 2018)

 

TEMA IBADAH UMUM : “HIDUP DALAM KEADILAN”

TANGGAL TEMA PEMBICARA
02 Sept 2018 Keadilan Allah Pdt.Yandi Manobe,S.Th
09 Sept 2018 Menegakkan Keadilan Sosial Sdra.Jevin Sengge,S.Th
16 Sept 2018 Tugas Gereja Untuk Keadilan Pdt.Johari Johanis

( GKY Mangga Besar)

23 Sept 2018 Keadilan dan Perdamaian Pdt.Yandi Manobe,S.Th
30 Sept 2018 Pengadilan Yang Adil Pdt.Anthonetha Manobe,S.Th

 

« Older Entries