header image
 

All posts in August, 2018

Pesta Poin anak sekolah Minggu Agape berlangsung meriah pada hari Minggu 5 Agustus 2018 usai ibadah sekolah Minggu.Poin yang di dapat oleh masing-masing anak terhitung sejak bulan Juni 2017-Juli 2018 berdasarkan kehadiran,keaktifan anak di kelas,rajin mengerjakan tugas,dll.Pesta Poin ini bertujuan untuk memotivasi anak agar lebih rajin datang sekolah Minggu dan belajar kebenaran firman Tuhan.

 

Ibadah masing-masing kelas (gabungan kelas pagi dan siang) sebelum Pesta Poin :

 

Pesta Poin :

1 Korintus 9 : 24-27

Pembicara : Sdra.Christian Lucas Nussy

Manusia mempunyai sifat ingin menguasai tetapi tidak mau dikuasai dan sering tidak dapat menguasai diri sendiri,dan setiap manusia memiliki hasrat untuk berkompetisi atau bertanding.Bedanya adalah bagaimana penguasaan diri seseorang dalam pertandingan tersebut.Bagaimana orang percaya dapat menguasai diri di dalam Tuhan sehingga nampak berbeda dengan orang yang tidak percaya,yang berada bersama-sama dalam pertandingan tersebut ?

Ada satu masalah yang paling dekat saat kita ingin  menguasai diri yaitu kemarahan.Kemarahan dapat membuat hal kecil menjadi besar yang dapat berubah menjadi rasa tidak suka dan membuat kita menjadi dendam=benci ( menurut KBBI,benci adalah meniadakan kehadiran seseorang yang artinya sama dengan membunuh orang lain).Jika itu sudah terjadi masih bisakah kita menyebut diri kita sebagai orang percaya ? Banyak hal yang dapat membuat seseorang marah yang kemudian kemarahannya terpancar lewat perkataan dan perbuatan,dan biasanya lidah adalah yang paling susah dikendalikan (Yakobus 3 : 1-12).Sebagai manusia kita tidak dapat menguasai lidah kecuali oleh Allah yang kita percaya lah,kita baru dapat mengendalikan lidah kita.Mari kita minta pertolongan Tuhan untuk menguasai lidah yang kecil ini.

Kemarahan adalah hal yang manusiawi.Jadi bukan berarti kita tidak boleh marah,tetapi hendaknya saat kita marah kita dapat mengendalikan perkataan dan tindakan kita,mengendalikan jari-jari kita sebelum update status di media sosial,berpikir dengan baik sebelum menyalurkan kemarahan kita ( Titus 1 : 8).Baik yang di maksud disini adalah kebaikan yang sesuai kehendak Allah.Selain itu bersikap bijaksana (marah pada waktu yang tepat),adil (tidak berkompromi dengan kesalahan),saleh (hubungan dengan Tuhan,berkaitan juga dengan kesabaran dan pengampunan dalam tindakan sehari-hari).Dari tindakan kita setiap hari inilah maka orang-orang dapat melihat gambaran Yesus melalui diri kita.Amin.

Khotbah pada ibadah rutin UPP.Wanita,Rabu 1 Agt 2018 (kehadiran 40 orang)

TEMA IBADAH UMUM : “SPIRITUALITAS UGAHARI DALAM PENDIDIKAN”

TANGGAL TEMA PEMBICARA
05 Agustus 2018 Pentingnya Pendidikan Pdt.Anthonetha Manobe,S.Th
12 Agustus 2018 Pendidikan Membangun Karakter Yang Berkenan Kepada Allah Pdt.Emr.S.B.A.Meza Tauk,S.Th
19 Agustus 2018 Pendidikan Sebagai Tugas Gereja Pdt.Anthonetha Manobe,S.Th
26 Agustus 2018 Hikmat Dan Pengertian Lebih Penting Dari Kekayaan Pdt.Sepy Alexander Hawu,S.Th

 

Bacaan Alkitab:

Yohanes 12 : 1-8 , Markus 11 & 12

Pembicara : Bpk.Simeon Theojaya,M.T.S

 

Banyak sekali penelitian-penelitian yang dilakukan didunia ini tentang kemajuan mau pun ketahanan sebuah perusahaan bahkan sebuah gereja kedepannya dalam kurun waktu tertentu.Kita sebagai orang-orang percaya bertanggungjawab terhadap gereja dan pelayanan.Banyak sekali orang-orang Kristen bahkan aktivis-aktivis gereja yang ingin bahkan sudah meninggalkan iman mereka karena berbagai-bagai hal.Bahkan seringkali pula kita melayani Tuhan tetapi di dalam hati kita suka protes dan malas-malasan sama Tuhan karena harus mendukung rekan satu team pelayanan yang “payah”.

Dari bacaan-bacaan Alkitab di atas,kita dapat mempelajari 1 hal yaitu biasanya orang yang tidak melakukan pelayanan adalah orang yang lebih banyak protes daripada melayani ( dapat di bandingkan seperti 3 wanita dalam bacaan di atas ; lihat gambar di bawah ini).

20180728_191815

Pelajaran kedua: orang yang suka nyinyir/mencibir akan tetap seperti itu (Simon si Farisi mencibir wanita berdosa).Orang seperti ini akan tetap menemukan beribu-ribu alasan untuk tetap mencibir orang yang tidak disukainya.Pelajaran terakhir : jika kita menjumpai pelayanan yang seperti ini,maka tetaplah maju.Ingatlah bahwa ada orang-orang yang sudah menjalani hal itu sebelum kita.Teruslah melayani,mengabdikan hidup untuk berbakti,persembahkanlah yang terbaik bagi Tuhan;tidak peduli cibiran orang lain karena Tuhan meneguhkan kita untuk terus melayani-Nya.

Apa yang terbaik yang bisa kita persembahkan untuk Tuhan ? Amin.

Khotbah pada Ibadah Hamba Tuhan,Majelis,BP3J dan BP.UPP, Sabtu 28 Juli 2018 (Kehadiran : P/L : 14/26)

 

Kristus Mempersatukan Keberagaman merupakan tema yang di usung pada kebaktian syukur HUT GMIT Agape ke-49 tahun,yang berlangsung pada hari Minggu 29 Juli 2018 dengan pembicara Bpk.Simeon Theojaya,M.T.S dari STTRI Jakarta.

Persiapan kebaktian syukur :

Kebaktian Syukur :

 

Acara Tiup Lillin dan Pemotongan Kue Ulang Tahun oleh Ketua Majelis Bpk.Paul Dima dan Ibu Pdt.Anthonetha Manobe,S.Th :

Acara Penutup :

 

Ibadah yang berlangsung pada hari Sabtu 28 Juli 2018 pukul 18.00-19.30 Wita ini di pimpin oleh Bpk.Simeon Theojaya,M.T.S dari STTRI Jakarta.