header image
 

All posts in May 18th, 2018

Bacaan Alkitab : Amsal 19 : 22 ; Pengkhotbah 4 : 9a

Pembicara : Pdt.Deazy Liu- Tatengkeng,MA

Sebelum memasuki suatu pernikahan,setiap manusia  pasti melewati masa-masa pacaran atau perkenalan.Semuanya indah.Kemudian berakhir dengan pernikahan.Prinsip pernikahan Kristen : Pernikahan adalah bentuk relasi Kristus dengan jemaat dan berlangsung cuma sekali seumur hidup dan hanya maut yang memisahkan.Perceraian merupakan penolakan terhadap kehendak Allah.

Tantangan dalam pernikahan : dua tahun pertama pernikahan adalah rawan ; 5 tahun pertama bertengkar hebat itu wajar,selagi tidak KDRT.Ini merupakan suatu pola adaptasi.Selain itu ada tantangan seperti keuangan,anak,dll.Macam-macam kondisi dalam berumahtangga : -Stabil tapi tidak puas (berkomitmen tetapi kurang puas)

-Stabil dan puas (hanya ada di cerita fiksi)

-Tidak stabil dan tidak puas(kedua belah pihak sama-sama merasa tidak puas)

-Tidak stabil tetapi puas (komitmen kuat,rentan pada masalah,semata-mata bertahan karena komitmen)

Masalah terbesar biasanya ketika ada orang ketiga.Penyebab adanya affairs / perselingkuhan antara lain karena :

1.faktor psikologi (puber kedua,melakukan hal-hal yang penuh tantangan)

2.faktor internal/eksternal (moralitas,rasa takut akan Tuhan,kadar cinta yang mulai berkurang atau berubah pola tetapi secara prinsip kita tetap membutuhkan pasangan kita,komunikasi yang kurang baik,kebutuhan dan komunikasi seksual,bertemu mantan (biasanya di tempat kerja),punya teman curhat,motivasi uang dan jabatan)

3.faktor genetik (keturunan)

Tanda-tanda orang yang melakukan perselingkuhan :

1.Membatasi akses pandangan pada ponsel,password ponsel di rahasiakan

2.Perubahan tampilan fisik

3.Melakukan rutinitas yang tidak lazim

4.Semakin sayang pada pasangan hidup

5.Mengabaikan momen kebersamaan

6.Bermasalah dengan keuangan (dampak affairs)

7.Pola relasi berubah,entah semakin baik atau buruk,kesehatan (penyakit menular seksual),anak-anak mempelajari pola relasi kita

Apa kata alkitab tentang kesetiaan vs ketidaksetiaan :

1.Maz 100 : 5

Hakekat Allah itu kasih,kesetiaan,kejujuran,keadilan dan kebenaran.Karena itu ketidaksetiaan sama dengan menolak Allah

2.2 Sam 12 : 9-12 ( Penhukuman Tuhan)

Menunjukkan di depan banyak orang,menelanjangi kita,rasa bersalah seumur hidup

3.1 Raj 2 : 2-4

Berkomitmen kepada pasangan hidup adalah bentuk kesetiaan kita kepada Allah.Setia sebagai bentuk penghormatan pada diri sendiri sebagai bait Allah,milik Allah.Setia sebagai bentuk penghormatan terhadap pasangan kita.Setia sebagai bentuk penghormatan pada anak-anak dan cucu-cucu.Setia sebagai bentuk respon pada keselamatan.

Mari..kita belajar setia pada pasangan kita masing-masing.Amin.

 

Khotbah pada ibadah rutin UPP.Pasutri,Rabu 16 Mei 2018

 

Lidah merupakan bagian tubuh dalam mulut untuk berkata-kata yang baik mau pun yang jahat ( Maz 120 : 2,Amsal 6 : 7 ; 10 : 20).Lidah juga di pakai untuk membangun dan mendidik ( Yesaya 50 : 4),memuji Tuhan (Maz 51 : 16,126 : 2),untuk menyatakan kebenaran dan keadilan Tuhan ( Maz 71 : 24 ).Lidah orang benar sekalipun kecil haruslah di pakai untuk mengucap kebenaran,karena lidah orang benar berkata apa adanya,dipercaya kebenarannya,lurus hati,sesuai dengan kenyataan,tidak berat sebelah,tidak melebih-lebihkan,jujur,membawa kebenaran.

Dalam kitab Amsal  sudah jelas tertulis bahwa kata-kata yang sia-sia merupakan kata-kata yang tidak bermanfaat (10:20),menghancurkan tali persaudaraan ( 10 : 31),dapat melukai hati dan menimbulkan pertengkaran ( 12 : 18 ).Jika seseorang berkata bohong(dusta) maka lambat laun akan terungkap.Tetapi kata-kata yang benar akan tetap sepanjang masa.Orang yang suka memutarbalikkan fakta mendatangkan malapetaka,orang yang serong hatinya menyimpang dari garis lurus,curang ( Amsal 17 : 20 ; Matius 10 : 26).

Keuntungan Lidah pembawa / pengucap kebenaran :

1.Kata-kata yang di ucapkan sangat berharga dan dapat membangun ( Ams 10 : 20 ; Nehemia 7 : 71) ; lidah membawa kebenaran dalam Yesus Kristus.

2.Orang benar mengeluarkan kata-kata hikmat ( Ams 10 : 31),untuk itu ia harus meminta ikmat dari Allah agar kata-katanya dapat membawa kebenaran.

Dosa melumpuhkan manusia untuk mengucapkan ketidakbenaran.Solusinya : membereskan hubungan dengan Tuhan serta meminta Roh Kudus bekerja dalam hati dan pikiran kita sehingga Dia memampukan kita dan memulihkannya ( Maz 139).Amin.

 

Khotbah oleh Sdra.Eka P.Hia pada ibadah rutin UPP.Wanita,Rabu 16 Mei 2018