header image
 

All posts in March 9th, 2018

Bacaan Alkitab :

Amsal 30 : 24-28

Khotbah oleh Pdt.Yandi Manobe,S.Th

 

Dalam hidup berumah tangga,sebagai suami isteri kita dapat belajar beberapa hal sesuai bacaan di atas :

1.Dari semut,kita belajar untuk mencukupkan diri (Ay.25)

2.Dari pelanduk,kita belajar tentang kebijaksanaan dalam menciptakan kebebasan bagi pasangan kita dalam kehidupan berumah tangga tanpa mencurigai pasangan (Ay.26)

3.Dari belalang,kita belajar untuk mengetahui kelemahan pasangan kita untuk di sempurnakan bersama menuju kekuatan dan hanya berpengharapan pada Tuhan (Ay.27)

4.Dari cicak,kita belajar untuk bisa menembus batas  dalam meraih apa yang di butuhkan (Ay.28)

 

Semoga sebagai pasutri-pasutri,kita semua di mampukan oleh Tuhan untuk dapat belajar dan melakukan hal-hal yang positif dalam hidup berumah tangga sesuai kebenaran firman Tuhan.Amin.

 

Khotbah pada ibadah rutin UPP.Pasutri,Rabu 7 Maret 2018

Bacaan Alkitab :

1 Petrus 3 : 13-4 : 6

Yesaya 53 : 2-3

Khotbah oleh  Ev.Ellen Amalo,S.PdK

20180307_163815

 

Berbicara tentang penderitaan maka tidak ada seorang pun di dunia ini yang mau /rela menderita apalagi menderita untuk orang lain.Semua orang pastinya ingin hidup bahagia dan tidak ingin hidup sengsara / menderita.Apalagi mereka yang sudah berumah tangga dan menjadi orangtua.Tentunya ingin agar anak-anak mereka hidup bahagia,tercukupi segala kebutuhannya bahkan jika mampu segala kebutuhannya di cukup kan dengan hal-hal yang paling baik (makanan,minuman,pakaian,pendidikan,dll).Jika anak nya mengalami kesulitan / masalah,maka orangtua tidak segan-segan untuk turun tangan.

Namun dapat kita lihat Bapa di surga yang rela memberikan Anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus untuk datang ke dunia sebagai manusia yang mengalami kesengsaraan untuk menebus kita yang  berdosa,yang sesungguhnya tidak layak untuk menerima pengasihan Bapa tetapi di layakkan oleh karena pengorbanan Kristus di atas kayu salib.Ia yang benar harus menderita untuk manusia yang tidak benar (baca : berdosa).Kristus yang benar untuk orang-orang yang tidak benar.

Dari bacaan di atas dapat kita lihat beberapa hal :

1.Menderita karena kebenaran

2.Kuduskan-lah Kristus dalam hati kita

3.Pemfitnah  akan mendapat malu

4.Lebih baik menderita karena berbuat baik

Mengapa Kristus menderita ?

1.Untuk membawa kita kepada Allah

2.Menjadi teladan kasih

3.Menunjukkan kepada kita kalau penderitaan fisik kita di dunia ini tidak sebanding dengan penderitaan yang Kristus alami.

Mari kita belajar dari penderitaan Kristus.Amin.

 

Khotbah pada ibadah rutin UPP.Wanita,Rabu 7 Maret 2018 (kehadiran 43 orang)