header image
 

All posts in August 12th, 2017

Tanggung Jawab Dalam ibadat/Persekutuan

Yohanes 2 : 13-25

 

Bait Allah pada jaman Tuhan Yesus merupakan pusat peribadatan,dan pusat kehidupan orang Yahudi.Karena orang Yahudi percaya bahwa Allah berada didalam Bait Allah,karena ada Tabut Perjanjian Allah di Ruang Maha Kudus.Oleh karena itu peranan Bait Allah dalam hal ini sangatlah penting.

Peristiwa dalam Yohanes 2 : 13-25 terjadi di Bait Allah dalam konteks perayaan Paskah orang Yhudi.Tuhan Yesus menjumpai ada banyak pedagang dan penukar uang.Dan oleh karena itu adalh perayaan Paskah,maka pasti banyak sekali yang berdagang dan yang menukarkan uangnya.Kemudian Tuhan Yesus sangatlah marah,Dia mengusir para pedagang,membalikkan meja dan sebagainya.

Namun mengapa Tuhan Yesus marah ? Bukankah ini merupakan suatu kebiasaan yang sudah berlaku.Dan bukankah para pedagang dan penukar uang ini justru menolong para umat yang mau beribadat dan mempersembahkan korban.Ada beberapa jawaban,namun jawaban yang paling tepat adalah bahwa terjadi konspirasi yang dilakukan oleh para imam dan para pedagang.Ditempat Allah yang kudus,mereka melakukan tindakan kejahatan.Ibadah dan perayaan Paskah yang begitu kudus dicemari oleh kejahatan para imam dan pedagang.Dan untuk alasan itulah Tuhan Yesus marah.

Yang kemudian menarik adalah Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia akan merombak Bait Allah dan membangunnya kembali.Yang dimaksud oleh Tuhan Yesus adalah tubuh-Nya sendiri.Dengan demikian sebetulnya setelah kebangkitan Tuhan Yesus,Bait Allah secara fisik sudah tidak dibutuhkan lagi.Allah dapat kita jumpai dalam persekutuan Tubuh Kristus.

Melalui kematian dan kebangkitan Kristus,Allah “keluar” dari Bait-Nya untuk menjumpai kita.Kristus “membawa” Allah itu kepada kita,persekutuan Tubuh Kristus.Maka makna ibadah kita adalah : (1) Perjumpaan kita dengan Tuhan. (2) Perjumpaan kita dengan sesama.(3) Ucapan syukur kepada Tuhan.Dan (4) Bersaksi dan melayani Tuhan.Amin !

Pdt.Robert St.Litelnoni,S.Th

 

GEREJA DAN PERSEKUTUAN YANG BERSAKSI

(1 Yoh 1 :1-4)

 

Gereja adalah eklesia (Yun.),terdiri dari dua kata ek=keluar dan kaleo=dipanggil.Gereja artinya dipanggil keluar.Gereja adalah orang yang dipanggil keluar dari kegelapan menuju terang yang kekal.Kol 1 : 13,persekutuan gereja adalah mereka yang dipindahkan dari kegelapan menuju terang 2 Kor 6 : 17-18.Ada beberapa kesalahan berpikir orang tentang gereja yaitu :

1.Gereja adalah gedung.Gereja sebagai Bait Allah yang dibangun oleh Allah.Gereja bukan bangunan.Gedung gereja hanya sarana untuk orang berkumpul.Kita semua adalah gereja.Kristus adalah kepala bagi kita.Gereja bukan perusahaan.Kita bekerja  untuk pemilik gereja yaitu Tuhan sendiri,bukan manusia.

2.Gereja adalah Denominasi,2 Tes 2 : 14.Denominasi adalah pembagian sekte secara keseluruhan.Ada orang yang tidak bisa mempertanggungjawabkan imannya,kemudian keluar dan mendirikan gereja.Nasehat Paulus kepada jemaat Kristus untuk tidak saling memisahkan diri,saling membeda-bedakan,terpecah belah.Kita harus sadar bahwa kita semua dikaruniakan pertumbuhan oleh Tuhan.Gereja bukan denominasi.Gereja adalah tubuh Kristus yang satu.

3.Gereja adalah badan sosial yang bertujuan menghibur orang.Ada banyak gereja yang membuat hiburan sesuai selera jemaat.Mulai dari musik,makanan dan hiburan lainnya.Tujuan utama gereja bukan hal-hal lahiriah.Semua orang yang datang gereja bertujuan untuk memuji dan menyembah Kristus.

Persekutuan yang bersaksi,koinonia dan marturia.GMIT punya 5 panggilan pelayanan yaitu : liturgia,koinonia,marturia,diakonia dan oikonomia.Semua bidang dipersembahkan kepada Tuhan.Kesaksian memberitahukan tentang apa yang telah terjadi,tidak mengurangi atau menambahkan.Tanpa kesaksian tidak ada persekutuan.Gedung gereja memfasilitasi jemaat hidup dalam kesaksian dan persekutuan.Pertumbuhan kita harus secara jasmani dan rohani.Orang percaya yang bersaksi menjadi bukti persekutuan dengan Kristus.Kesaksian itu tentang pribadi Kristus bukan manusia.Hasil akhir persekutuan membuat orang melihat Kristus.Mari kita lakukan hal ini : (1) setia pada ajaran yang jelas.(2) berbagi dan berdiakonia.(3)melakukan sakramen.(4) berdoa bersama.(5) satu kasih,satu hati,satu tujuan dalam Kristus.(6)nyatakan tanggungjawab sebagai anggota tubuh Kristus dengan memberi diri dalam pelayanan jemaat.Amin!

 

Pdt.Anthonetha Manobe,S.Th