header image
 

All posts in February, 2017

Telah di bentuk dan diperhadapkan pada ibadah Minggu 13 Februari dihadapan Tuhan dan jemaat,Panitia Pemilihan Majelis dan BP3J Periode 2017-2021 yang berjumlah 12 orang,sbb :

100_0706

Ki-ka (Atas) : Bpk.Simon Riwu Kaho (BP3J),Sdra.Aldi ( Komisi Remaja),Bpk.Nelson Thali (Majelis),Bpk.Henoch Bire (Komisi Kaum Bapak),Bpk.Niti Sumarno (Komisi Paduan Suara)

Ki-Ka (Bawah) : Sdri.Laura Guinta (Komisi Pemuda),Ibu Lili Dethan-Boesday (Komisi Anak),Ibu Adelin Sumargo ( Komisi Wanita),Ibu Pdt.Anthonetha Manobe-Radja Kana,S.Th,Sdri.Prisilia Daud ( Majelis),Ibu Lily Tanjung ( Komisi Lansia),Ev.Ellen Amalo-Koroh,S.PdK

 

Kiranya Tuhan memberkati dalam tugas & tanggungjawabnya.

Pada ibadah Minggu ini juga dilaksanakan Sakramen Baptisan Kudus dan Perhadapan Panitia Pemilihan Majelis & BP3J Periode 2017-2021.

Ibadah dipimpin oleh ibu Pdt.Desy Tatengkeng.

Persembahan puji-pujian :

Sakramen Baptisan Kudus :

Perhadapan Panitia Pemilihan Majelis & BP3J :

“Iman dan Kekuatiran”

Matius 6:25-34

Ada beberapa ungkapan dari leluhur Tionghoa yang harus kita ingat dan maknai yaitu:

  1. Walaupun sakit hati, jangan tampilkan di wajah.
  2. Kerja seletih apapun jangan mengeluh karena tidak ada alasan bagi orang untuk menolong.
  3. Tidak ada orang yang bayar ongkos kesehatan anda. Jadi jaga hidup baik-baik.
  4. Hidup sesulit apapun jangan hilang percaya diri, karena besok akan lebih indah.
  5. Harus tetap berbakti pada orang tua karena suatu saat kita akan tua.
  6. Takut melihat orang yang sangat dipercaya menyakiti.
  7. Tidak takut cerita pada teman dekat, kuatir kalau cerita itu jadi lelucon
  8. Jika sedang sedih tataplah ke langit. Dia begitu luas untuk menampung semua penderitaan.
  9. Jangan lupa pada orang yang pernah membantu, jangan menipu orang yang pernah mengasihi.
  10. Walaupun waktu belum tentu dapat membuktikan banyak hal, tapi dengan berjalannya waktu anda akan mengerti banyak hal.

Apakah bedanya Kuatir dan Takut? Kuatir adalah keadaan dimana kita ditarik ke dua arah yang berbeda  yaitu arah pengharapan ke depan tapi juga ke arah trauma masa lalu. Takut adalah kengerian yang sementara dirasakan atau penghormatan dan kekaguman pada figur tertentu.

Iman adalah senjata yang ampuh untuk melawan kekuatiran.

Mari kita renungkan beberapa hal mengenai iman dan kekuatiran yaitu:

  1. Tuhan menentang kekuatiran. (Amsal 10:22) Kita tahu cara bagaimana menjadi kaya, tapi kita tidak tahu cara menjadi bahagia.
  2. Kekuatiran itu terjadi karena ada ancaman, diperhadapkan keputusan penting atau kuatir karena trauma masa lalu.
  3. Apapun yang kita dapat, harus tetap bersyukur. (Amsal 12:25) Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
  4. Iman adalah dasar dari apa yang kita percaya tapi tidak kita lihat. Kekuatiran tidak bisa mengubah apa-apa.
  5. Hubungan antara Kuatir – Cinta – Iman. Kuatir tidak bisa mengubah apa-apa, Cinta memampukan kita melakukan sesuatu melebihi batas. Iman membuat yang tidak mungkin menjadi  mungkin. Kekuatiran jangan sampai menjadi alasan kita jauh dari Tuhan.
  6. Bunga bakung umurnya 1 hari tapi dipelihara dan didandani sedemikian rupa. Umur manusia 70 tahun, bagaimana mungkin Tuhan tidak pelihara. Kita kuatir berarti kita tidak percaya kepada Allah.
  7. Mencari Allah akan membawa inspirasi untuk kita rajin bekerja untuk menghilangkan pikiran negatif.
  8. Gaya hidup yang baik akan menolong kita untuk bebas dari kekuatiran.

Orang Yahudi punya ungkapan : “Jangan engkau kuatir kejahatan hari esok karena engkau tidak tahu hasil hari ini dan besok belum tentu ada”. Kadang kita disesatkan oleh kekuatiran dan lupa akan janji Tuhan. Hal itu membuat kita hidup menurut manusia bukan menurut cara Tuhan. Amin

 

Ringkasan Kotbah : Yandi Manobe, S.Th

 

Bacaan Alkitab : Filipi 4 : 10-20

Kenapa kita harus berakar,bertumbuh dan berbuah ? Paulus tidak pernah mengunjungi maupun bertemu dengan jemaat di Filipi.Tetapi mereka percaya lewat firman dan perbuatan imannya.Bagaimana dengan kita ? Kita melihat Tuhan dan percaya kepada-Nya lewat kasih dan perbuatan-Nya dalam hidup sehari-hari.Karena itu kita harus berakar,bertumbuh dan berbuah didalam Kristus.

Jika kita ingin berakar dalam Kristus maka kita terlebih dahulu harus mencari Tuhan,percaya dan bergantung pada-Nya.Ketika kita percaya,kita dapat menanggung segala sesuatu didalam Tuhan (ayat 13).Jika kita bergantung pada diri dan kekuatan kita,maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa.Sebaliknya ketika kita bergantung pada Allah,maka kita akan mendapat jaminan penyertaan dalam segala sesuatu.

Allah memberikan segala kelimpahan dan kekayaan menurut :

Pertumbuhan dalam rohani (ayat 10 ) bagaikan pertumbuhan  diatas batu karang.Berkomitmenlah dengan sungguh-sungguh agar iman kita dapat bertumbuh didalam Kristus.Bila dasarnya bukan Allah maka segala sesuatunya akan sia-sia.Pertumbuhan yang dimaksud tersebut adalah pertumbuhan kearah Dia (Efesus 4 : 15).Demikianlah pertumbuhan rohani yang nyata dari setiap orang percaya.

Bagaimana supaya mengalami pertumbuhan yang besar ? Untuk mengalami pertumbuhan yang besar,maka lokasi tanam adalah penting.Lokasi kita adalah jiwa kita ( Maz 92 : 14,Wahyu 7 : 15 ).Bagaimana kita beribadah dan bergaul dengan Allah dan melayani Dia.

Jika lokasi tanam kita baik,maka kita dapat berakar kuat ( Kel 22 : 7,Ef 3 : 16-17),karena tujuan pertumbuhan adalah dalam Ef 4 :13-14.Jika demikian maka kita akan berbuah manis (ayat 17; Matius 1 : 10,Matius 12 : 33).

Amin

 

Khotbah Pdt.Markus Leunupun,S.Th pada ibadah Komisi Remaja,Minggu 22 Januari 2017

 

 

Bacaan Alkitab : Pengkhotbah 3 : 1-15

Oleh : Ibu Pdt.Anthonetha Manobe,S.Th

 

Tema besar pengkhotbah adalah “segala sesuatu adalah sia-sia”.Tetapi apa maksudnya? Kita di ingatkan bahwa semua yang kita kerjakan,jika tidak berjalan dalam hikmat kebenaran Tuhan maka adalah sia-sia belaka.

Dalam seluruh perjalanan hidup kita ini,hanya ada dua hal yang selalu kita ingat,yaitu hal-hal yang menyakitkan dan hal-hal yang menyenangkan.Tetapi waktu-waktu yang Tuhan berikan haruslah dapat kita pelajari segala sesuatunya karena waktu dan masa akan terus bergulir.Tutuplah lembaran masa lalu dan lihatlah kedepan.

Menyangkut masa dan waktu dapat kita pelajari :

  • Masa merupakan satu kurun waktu yang ada awal dan akhirnya.Misalnya masa remaja,pemuda dan seterusnya.Masa juga menunjukkan kegiatan sehari-hari yang menjadi berkat atau tidak bagi orang lain.Setiap kejadian yang dialami juga menyangkut perasaan juga peristiwa kehidupan.Karena itu setiap kejadian/masa yang Tuhan ijinkan kita alami,maka kita harus dapat membuat seseorang menjadi bijak,bukan sebaliknya.
  • Waktu : 1.Kronos (waktu yang biasa,yang selalu ada / siklus waktu).Misalnya : hari,tanggal,bulan,tahun. 2.Kairos  (periode-periode tertentu dalam kehidupan kita),misalnya kesempatan.

Setiap waktu selalu ada kesempatan,karena itu pakailah dengan baik karena kesempatan tidak akan terulang kembali.Waktu-waktu yang kita pakai akan dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan.Karena itu jangan menunda-nunda hal-hal yang Tuhan mau kita lakukan.

Ada beberapa hal yang perlu disampaikan lewat renungan ini :

  1. Waktu berputar,karena itu berbuat baiklah senantiasa.Jangan menunggu.
  2. Berbuat baik,beribadalah dengan setia,seolah-olah tidak ada waktu/hari esok.Tetapi bekerjalah seolah-seolah kita akan hidup 1000 tahun lagi.Petrus berkata : waktu kita terlalu singkat.
  3. Pakailah waktu dengan seimbang antara kerja dan ibadahmu.

Sadarilah waktu yang kita pakai,jangan sia-siakan karena waktu yang kita pakai dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan.Amin.

Oleh : Sdra.Lucas Suryawan

Bacaan Alkitab : Yesaya 41 : 8-10

Salah satu hal yang menjadi bagian tradisi Cina adalah mengenai angka baik dan buruk.Misalnya angka 8 untung keberuntungan,dan angka 4 yang dianggap sebagai angka sial.Atau gabungan angka 168 yang bersifat keberuntungan sampai selama-lamanya/kekal.Juga ada beberapa hal yang dianggap tabu untuk dilakukan pada hari raya Imlek,karena dianggap akan membawa kesialan dan kehilangan rejeki/peruntungan.Antara lain : dilarang menyapu lantai rumah,jangan memecahkan barang,tidak boleh menangis karena akan diserang penyakit,dan lain sebagainya.

Hal-hal seperti diatas tentu akan menimbulkan ketakutan bagi kita.Selain takut terkena sial/hilang peruntungan,juga takut pada leluhur.Tak terlepas juga pada diri orang-orang Kristen.Karena tradisi-tradisi ini,kemudian menjadi lupa bahwa Tuhanlah yang menjadi sumber pertolongan dan kekuatan seperti yang dialami oleh bangsa Israel .Bangsa Israel dipanggil sebagai hamba,sekaligus sahabat.Melalui panggilan ini juga Tuhan menunjukkan komitmen,kesetiaan,dan ketulusan-Nya sebagai Allah yang menyertai bangsa tersebut sejak awal sampai selama-lamanya.Sangat kontras dengan bangsa Israel yang tegar tengkuk dan seringkali masih melakukan penyembahan berhala seperti yang dilakukan nenek moyang mereka terdahulu.Tetapi Tuhan tetap menolong dan tidak menolak mereka.Ia selalu menopang mereka,terutama dalam masa-masa sulit mereka.

Dalam kehidupan kita,bukankah kita juga akan merasa aman jika ada tangan yang selalu menopang dan menolong kita dalam masa-masa sulit kita?Apalagi jika itu tangan Tuhan yang akan selalu menuntun dan menopang kita,terutama saat usia beranjak senja.Pada saat kita lemah dan tak berdaya,maka pada saat itulah kita butuh pertolongan.Saat kita sadar ada hal-hal yang tidak lagi mampu untuk kita lakukan/kerjakan,maka biarkanlah Allah yang bekerja dalam hidup kita.

Jika kita hanya mengandalkan diri kita sendiri,maka kita tidak akan percaya dengan pertolongan Tuhan.Ada Allah yang berkarya untuk kebutuhan kita.Dalam kelemahan tubuh kita,dalam begitu banyak tantangan,kita dapat yakin bahwa ada tangan Tuhan yang menopang kita.Bukan saat ini saja,tetapi sampai masa tua kita,Ia tetap Allah.Amin.

Khotbahpada ibadah Imlek Komisi Lansia & Wanita

Ibadah Perayaan Imlek Komisi Lansia bersama,dilangsungkan pada hari Rabu 1 Februari 2017 pukul 16.00-18.00 wita.Ibadah dihadiri oleh hamba Tuhan,komisi-komisi,majelis dan BP3J.

Kami informasikan bahwa sesuai dengan Program Pelayanan Majelis Tahun 2017,maka Sekretariat telah mengadakan sebuah mobil Avanza Veloz  yang akan digunakan untuk kelancaran pelayanan di GMIT Agape Kupang.

 

131_0563

 

Jadwal dan Thema Khotbah Bulan Februari 2017: ”AKU ISTIMEWA”

TANGGAL TEMA PENGKHOTBAH
05 Februari 2017 Aku Mengenalmu Pdt.Anthoneta Manobe,S.Th
12 Februari 2017 Tidakkah Engkau Percaya Padaku Pdt.Deasy Tatengkeng,MA
19 Februari 2017 - Tukar Mimbar
26 Februari 2017 Hidup Yang Melekat Pada Firman Pdt.Yandhi Manobe,S.Th

Sekolah Minggu kelas siang yang berlangsung pukul 09.00-10.30 wita pada masing-masing kelas,dengan tema “Kasih”.

« Older Entries