header image
 

All posts in December 16th, 2016

“Keyakinan Akan Masa Depan (Hidup Kekal,Karir,Melayani & Jodoh) ” merupakan tema yang diangkat pada natal bersama Komisi Pemuda,Kamis 15 Desember 2016.Acara perayaan Natal berlangsung dihalaman depan gereja Agape,pukul 18.00-21.00 wita bersama seluruh komisi,hamba Tuhan,Majelis dan BP3J.

Bacaan Alkitab : Lukas 2 : 8-20

Pengkhotbah : Pdt.Anthonetha Manobe,S.Th

 

Berita tentang kelahiran Yesus Kristus disampaikan oleh para malaikat kepada para gembala di padang belantara.Mengapa disampaikan dipadang belantara,kepada para gembala ? Kita dapat melihat beberapa konteks dari bacaan alkitab tentang penyampaian kabar baik ini.

1.Padang Belantara

Di padang belantara ada kegelapan,ketakutan,hewan liar dan buas,dan disana berlaku hukum rimba.Hal-hal yang menakutkan dapat terjadi setiap saat.

2.Para Gembala

Para gembala adalah orang-orang yang tidak diperhitungkan dalam masyarakat.Mereka seringkali bertengkar karena memperebutkan tempat untuk memberi makan hewan gembalaannya.Para gembala tidak memiliki hewan sendiri,mereka bekerja pada orang lain dengan upah yang sangat kecil.Mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki waktu untuk beribadah serta kurang percaya diri.Hal ini mengakibatkan semua berita yang disampaikan oleh mereka kebanyakan tidak dipercaya.

3.Malaikat

Para malaikat hadir ditempat,dimana ada ketakutan & kegelapan (padang belantara),tempat dimana ada perkelahian untuk membawa berita damai dan sukacita,bukan dukacita.Para malaikat datang untuk memberitakan bahwa masa kekelaman sudah berakhir,karena ada kepastian masa depan bagi umat manusia.

Dalam konteks hidup masa kini,berita natal yang datang kepada kita semua juga seharusnya dapat menghilangkan segala ketakutan kita.Tetapi kenyataannya justru sebaliknya,kita yang sedang berada dalam masa kekelaman,masa yang penuh dengan ketakutan dan kegelapan tidak dapat merasakan sukacita akan kabar baik itu.Mengapa ? Seperti para gembala yang menerima dan mendengar kabar baik tentang kelahiran Juru Selamat itu,mereka melakukan tindakan nyata.Mereka meninggalkan hewan-hewan gembalaannya (mengambil resiko) untuk pergi melihat Sang Juru Selamat.Mereka mendengarkan kabar baik itu dan mengikutinya.Seharusnya kita juga berbuat seperti para gembala itu.Apakah kita sudah menerima,mendengarkan dengan baik,meninggalkan segala yang penting untuk mengikuti serta melayani Kristus?Selain itu,para gembala tidak hanya berhenti sampai disitu saja.Mereka juga mengajak serta orang lain untuk melihat dan menyembah-Nya.

Dalam hidup ini (khususnya sebagai orang-orang muda),kita juga harus mengambil teladan demikian.Kita telah mendapatkan hidup yang kekal,maka kita harus bertangggung jawab terhadap hal tersebut,yaitu dengan cara mengelola hidup yang Tuhan sudah berikan lewat karir (pekerjaan) dan pelayanan.Tantangan pasti ada,tetapi marilah kita tetap melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh.Banyak juga orang muda yang terbeban dengan masalah jodoh,namun percayalah,jika kita telah melakukan hal-hal yang berkenan dimata Tuhan,maka jodoh akan disiapkan-Nya.Percaya dan yakinlah akan masa depan yang Tuhan berikan buat kita,akan hidup kekal,karir,pelayanan dan jodoh.Lakukanlah teladan dari para gembala saat mendengar kabar baik itu.Amin.

Siapa yang takut akan Tuhan,masa depannya tidak akan hilang,karena harapan itu ada dan Tuhan akan selalu menyertai.

Amsal 23 : 17-18

Khotbah pada Natal Komisi Pemuda,Kamis 15 Desember 2016