header image
 

All posts in June 13th, 2016

INDIVIDUALISME DAN SEKULARISME

2 Timotius 3 : 1-5

Ada tiga jenis ilmu yang dipelajari oleh manusia yaitu :

1.Teologi ,yaitu ilmu tentang Allah

2.Antropologi yaitu ilmu tentang manusia.Manusia adalah berdosa.Muncul paham individualisme=mencintai diri sendiri

3.Ekologi yaitu ilmu tentang alam semesta.Dunia ini berdosa.Karena manusia berdosa maka tumbuhlah sekularisme : segala sesuatu bersumber dari dunia ini.

Gereja mengalami tantangan dari dalam diri gereja sendiri yaitu individualisme dan tantangan dari luar yaitu sekularisme.Individualisme : diri sendiri lebih penting dari apa pun.Paulus menjelaskan kepada Timotius bahwa manusia akan semakin mencintai dirinya sendiri.Yesus bertanya kepada Petrus “Simon anak Yohanes apakah engkau mengasihi Aku?”.Yesus ingin Petrus mengasihi Allah tanpa syarat.

William Sidis memiliki IQ tertinggi didunia,usia 11 tahun sudah lulus kedokteran dari Harvard University  dan menguasai 200 bahasa.Tetapi ia tidak punya teman bahkan tidak punya pacar.Ia tersiksa dalam kesendiriannya sampai mati.Yesus berkata Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.Individualisme melahirkan egoisme,yaitu mementingkan hasrat dirinya sendiri,dan paham narsisme yaitu perasaan cinta diri sendiri berlebihan.Contohnya Marylin Monroe yang mengatakan bahwa dia tidak membutuhkan Yesus,akibatnya dia mati karena overdosis.Jangan sampai kita tidak tahu diri dan mau datang kepada Tuhan hanya pada waktu sakit dan tidak berdaya.Yohanes 1 : 10 : Dunia telah dijadikan Allah,tetapi dunia tidak mengenalnya.Ia masih dalam dunia-tetapi dunia tidak ada didalam Dia.

a.Dunia dijadikan olehNya tetapi dunia tidak mengenalNya

b.Dunia tidak mengenalNya,tetapi Dia mengenal dunia.

Jangan sampai kita ada didunia dan dunia yang menguasai kita.

Tujuan kita adalah megelola dunia ini sebagai tugas dari Tuhan.Jangan sampai kita dikuasai oleh dunia.Sekularisme mengarah pada dua paham :

-liberalisme : bebas berpikir,bertindak,berlaku bebas

-pluralisme : beragam paham yang dianut oleh masyarakat sehingga menganggap semua agama sama.

Orang tidak merasa cukup dengan dirinya,selalu mau yang beragam.Filipi 2 : 2a-3 ; Tuhan mau kita lakukan perintahNya,yaitu tidak mencari kepentingan diri sendiri.Tujuan kita adalah agar Allah dimuliakan,dan bukan diri kita sendiri yang lebih besar dan dipuji.Roma 12 : 2 : Pesan Paulus adalah walaupun kita tinggal didunia tetapi jangan sampai kita dikuasai dunia ini.Kita tahu yang baik dari Allah,maka kita harus mengalami perubahan budi.Kiranya Tuhan menolong kita untuk tidak hidup dalam individualisme dan sekularisme.Amin.

Ringkasan Khotbah : Ev.Rocky Guinta,S.Th

HEDONISME & MATERIALISME

 

Hati manusia lebih besar sedikit dari isi dunia, karena manusia rasa-rasanya ingin memiliki semua yang ada di dalam dunia ini. Seperti penggalan lagu Iwan Fals, “Keinginan adalah sumber penderitaan, tempatnya di dalam pikiran, tujuan bukan utama, yang utama adalah prosesnya. Kita hidup mencari bahagia, harta dunia kendaraannya, bahan bakarnya budi pekerti”.

Jika semua diinginkan oleh manusia, lantas apa yang yang menjadi hal terbaik bagi manusia?

  • Hedonisme adalah orang menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin & sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan menyakitkan. Hedonisme muncul dari pertanyaan filsafat sekitar tahun 433 SM; “apa yang menjadi hal terbaik bagi manusia’?
  • Materialisme adalah paham yang menyatakan bahwa hal-hal yang dikatakan benar-benar ada, adalah materi. Pada dasarnya semua hal terdiri atas materi. Semua fenomena adalah interaksi material. Masalahnya ialah, materialism tidak mengakui hal-hal non material seperti Roh, hantu, malaikat, dan adanya Tuhan.

Hal di atas mengarahkan kita bahwa kita hanya mencari sesuatu dalam keberadaan, kita juga hanya mengarahkan perhatian kita pada sesuatu yang kelihatan. Masalahnya ialah, berhati-hatilah apabila kita beribadah pun untuk mencari “sesuatu” atau “kenikmatan”. Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama dari hidup (bersenang-senang). Selanjutnya kenikmatan itu sendiri merupakan suatu keberadaan dimana tidak ada rasa sakit, kegelisahan, dan ketenangan jiwa. Bersenang-senang identik dengan jalan-jalan, makan-makan+minum, nonton, belanja, kumpul-kumpul, gaya (style).

Pertanyaannya ialah, APAKAH TIDAK BOLEH BERSENANG-SENANG?

Jawabannya BOLEH. Namun harus hati-hati, karena ini semua mengarah pada uang : salah tempat bisa jadi masalah, pengaruh uang bisa buat orang iri hati, bisa juga jadi tidak adil. Persahabatan bisa diharapkan susah & senang sama-sama, bayangkan kalau persahabatan dibeli dengan uang. Seks dipergunakan sebagai anugerah dari Allah dan membangun cinta-kasih bersama sebagai suami & istri, bayangkan kalau kita membayar orang untuk seks. Kesimpulannya ialah banyak orang terjerumus dalam Hedonisme & Materialisme, karena kita sementara bingung akan perbedaan antara ALAT & TUJUAN hidup kita. Kita mengalami krisis akal sehat & tujuan hidup. Surat Yakobus membantu kita memahami tentang kekayaan & kemiskinan, godaan, kelakuan yang baik, prasangka, iman, ucapan, kebijaksanaan, pertengkaran, keangkuhan, kerendahan hati, menyalahkan orang lain, membual, kesabaran, dan doa.

Suka kepada dunia itu baik, wajar, tetapi menjadikan dunia menjadi tujuan itu yang tidak baik dan sangat tidak wajar. Kesenangan & kenikmatan yang sering membuat kita menjadikan dunia sebagai tujuan. Kenapa orang bertengkar? Karena ketidakmampuan mengelola masalah dalam diri. Ada hawa nafsu & iri hati, karena orang merasa tidak ada keadilan, ada persoalan waktu kita salah berdoa karena kita hanya mau memuaskan keinginan kita semata. Bersahabat dengan dunia & menjadi musuh Allah, karena mencari yang enak-enak saja. Tunduklah kepada Allah dan lawan iblis, jangan coba-coba kita berkompromi dengan iblis, dan sadarilah, jangan keraskan hati, biarkanlah Roh Kudus bekerja dalam hati kita supaya kita dicukupkan tidak menjadi hamba dunia, namun bersyukur dan menikmati apa saja yang Tuhan berikan bagi kita. Amin

Ringkasan Khotbah : Pdt.Yandi Manobe, S.Th

KIAT MENIKMATI HIDUP

PENGKHOTBAH 3:1-13

 

Dalam kehidupan kita banyak sekali tantangan bahkan tidak sedikit keluarga Kristen yang diluar kelihatan sangat harmonis tapi ternyata tidak harmonis didalam.

Di Kota Malang ada seorang ibu setelah memandikan anaknya, ibu ini memberi sarapan pagi karena mau pergi ke gereja. Setelah mereka makan ternyata mereka semuanya pusing dan ternyata ibunya mencampur racun kedalam makanan yang mereka makan. Rupanya karena tekanan hidup yang terlalu berat ibu tersebut memilih untuk bunuh diri dengan mengorbankan anak-anaknya.

Saudara,orang-orang yang seperti itu tidak bisa menikmati hidup yang Tuhan anugerahkan kepada mereka. Kita semua menyadari bahwa ketika kita masih ada didalam dunia ini pasti kita terus menghadapi berbagai masalah, pergumuluan dll. Ketika kita menghadapi tantangan itu bukan berarti kita tidak bisa menikmati kehidupan kita bersama Tuhan.  Pertanyaannya adalah sebagai orang Kristen bagaimana cara kita menikmati kehidupan kita yang penuh dengan kesulitan dan tetap bertahan dalam dunia ini?

Untuk menikmati hidup dan tetap bertahan maka Kitab Pengkhotbah memberikan kepada kita setidaknya 3 KIAT  dan  sikap yang harus kita miliki  untuk menikmati kehidupan ini.

  1. Hidup hari ini untuk hari ini (Pengkhobah 3 : 1)

Dalam bagian Firman Tuhan ini pengkhotbah mengajarkan bahwa hidup itu ada waktunya. Artinya kehidupan kita hari ini kita jalani seperti hari ini juga karena kemarin atau lusa ada masanya sendiri.

Banyak orang yang hidup hari ini tetapi yang dia hidupi adalah adalah masa lalunya yang penuh dengan masalah akhirnya apa yang terjadi, banyak sekali KEPAHITAN dan KEBENCIAN yang dia tanamkan dalam hidupnya.

Banyak orang yang hidup hari ini tetapi yang dia hidupi adalah masa yang akan datang yang masih belum pasti untuk dia alami. Akhirnya apa yang terjadi. Banyak sekali KETAKUTAN, KEKUATIRAN yang dia bawa dalam kehidupannya hari ini.

Sikap yang dia tanamkan itu bisa membawanya untuk bunuh diri.

Untuk itu marilah kita hidup hari ini untuk hari ini saja. Janganlah bawa kehidupan masa lalumu yang suram pada hari ini, jangan biarkan masa depan yang belum pasti membuat hidupmu hari ini menjadi gelap karena yang kamu jalani hari ini adalah anugerah.

  1. Hidup harus dipahami & diterima dalam 2 sisi (Pengkotbah 3: 2-12)

Apa itu Realita hidup? Realita hidup dapat kita lihat dalam 2 dimensi yang harus kita terima.

Gelap

Sakit

Dukacita

Terang

Sehat

Sukacita

Realita hidup itu harus kita pahami dan kita harus terima tetapi yang terpenting adalah kita tetap menikmati hidup.

  1. Hidup harus bergantung kepada Tuhan (Pengkotbah 3:13)

Kita orang percaya ketika bermasalah maka kita punya tempat sandaran hidup yaitu Tuhan. Karena Tuhan adalah sumber kekuatan kita,tidak ada tempat sandaran yang paling damai dan nyaman selain Tuhan Yesus Kristus karena dialah yang akan memberikan kelegaan bagi kita semua (MATIUS 11:28-30).

 

Ringkasan Khotbah : Pdt.Dr. Agung Gunawan, Th.M