header image
 

All posts in February, 2016

Cekatan ? Waspada ! Demikian tema khotbah pada perayaan Tahun Baru Imlek ,yang disampaikan oleh Pdt.Yandhi Manobe,S.Th.Selain penyampaian firman Tuhan,ibadah juga di isi dengan persembahan tarian dan puji-pujian berbahasa Mandarin dari setiap komisi.

Suasana Saat Ibadah

Syalom Sahabat Agape…Bulan Februari indentik dengan bulan kasih sayang,yang jatuh pada tanggal 14 Februari.Berkaitan dengan hal ini,maka pada ibadah rutin Komisi Pemuda tanggal 11 Februari 2016 jam 18.30-21.00 wita bertempat di lt.2 gedung GMIT Agape,sekaligus diadakan perayaan hari Valentine.Ibadah di isi dengan sharing pengalaman cinta kasih oleh  pasangan nara sumber dan tanya jawab seputar pasangan hidup serta masalah cinta kaum muda dan solusinya sesuai firman Tuhan.

Tanya Jawab,Refleksi & Doa Untuk Masa Muda

Acara Penutup : Doa & Pemberian kenang-kenangan untuk Pembicara,berupa gambar karikatur

“Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat,delapan puluh tahun,dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan;sebab berlalunya buru-buru,dan kami melayang lenyap.” Mazmur 90 : 10

“Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu.Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus;Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.” Yesaya 46 : 4

Demikian  ayat alkitab  yang menjadi kekuatan dan penghiburan bagi para lansia dalam menjalani masa-masa emasnya.Ayat ini disampaikan oleh Ketua Komisi Lansia saat memberikan kata sambutan pada perayaan imlek Komisi Lansia & Komisi Wanita.Tujuan ibadah perayaan bersama ini adalah sebagai bentuk ucapan syukur Imlek tahun 2016,yang berlangsung pada hari Rabu,10 Februari 2016 jam 16.00 -20.00wita bertempat di gedung GMIT Agape Kupang.

 

Pada tanggal 31 Januari 2016 jam 18.00 wita bertempat di ruang sekretariat GMIT Agape Kupang,berlangsung rapat antara Majelis dan seluruh karyawan GMIT Agape yaitu karyawan sekretariat,security,driver,perpustakaan dan koster gereja.Agenda rapat antara lain mengenai kinerja masing-masing karyawan,kendala-kendala yang dihadapi para karyawan,serta solusi yang dapat diambil untuk lebih memaksimalkan pekerjaan di masing-masing bidang,yang bertujuan utama yaitu pelayanan yang lebih baik bagi Kristus,Sang Kepala Gereja.

 

Jajaran karyawan GMIT Agape Kupang saat mengikuti rapat

Berdasarkan Keputusan Majelis Jemaat GMIT Agape Kupang Nomor : 023/SK/MJ-Agape/2016 Tentang Kegiatan Pelayanan dan Anggaran Tahun 2016 Majelis Komisi dan Komisi Pada Jemaat GMIT Agape ,maka usai Ibadah Minggu,10 Januari 2016,Majelis GMIT Agape Kupang memaparkan RAPB (Rencana Anggaran Pendapatan & Belanja) tahun 2016,sekaligus Program Pelayanan tahun 2016.

Pemaparan RAPB & Program Pelayanan serta Visi & Misi disampaikan oleh Ketua Majelis GMIT Agape,Bpk.Ir.Laurensius Lulu,MM dihadapan seluruh jemaat,hamba Tuhan,BP3J dan seluruh Komisi Kategorial.

Serah Terima Kegiatan Pelayanan & Anggaran Tahun 2016

Adalah anak lelaki miskin yang kelaparan dan tak punya uang. Dia nekad mengetuk pintu sebuah rumah untuk minta makanan. Namun keberaniannya lenyap saat pintu dibuka oleh seorang gadis muda. Dia urung minta makanan, dan hanya minta segelas air.
 Tapi sang gadis tahu, anak ini pasti lapar. Maka, ia membawakan segelas besar susu. “Berapa harga segelas susu ini?” tanya anak lelaki itu.
“Ibu mengajarkan kepada saya, jangan minta bayaran atas perbuatan baik kami,” jawab si gadis.
“Aku berterima kasih dari hati yang paling dalam… ” balas anak lelaki setelah menenggak habis susu tersebut.
Belasan tahun berlalu…
Gadis itu tumbuh menjadi wanita dewasa, tapi didiagnosa punya sakit kronis. Dokter di kota kecilnya angkat tangan. Gadis malang itu pun dibawa ke kota besar, di mana terdapat dokter spesialis.
Dokter Howard Kelly dipanggil untuk memeriksa. Saat mendengar nama kota asal wanita itu, terbersit pancaran aneh di mata sang dokter.
Bergegas ia turun dari kantornya menuju kamar wanita tersebut. Dia langsung mengenali wanita itu. Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya wanita itu berhasil disembuhkan. Wanita itu  pun menerima amplop tagihan Rumah Sakit. Wajahnya pucat ketakutan, karena dia tak akan mampu bayar, meski dicicil seumur hidup sekalipun. Dengan tangan gemetar, ia membuka amplop itu, dan menemukan catatan di pojok atas tagihan…
“Telah dibayar lunas dengan segelas susu …” Tertanda, dr. Howard Kelly.
(dr. Howard Kelly adalah anak kelaparan yang pernah ditolong wanita tersebut. Cerita disadur dr buku pengalaman dr. Howard dalam perjalanannya melalui Northern Pennsylvania, AS)
Begitulah …
Jangan ragu berbuat baik dan jangan mengharap balasan. Pada akhirnya, buah perbuatan akan selalu mengikuti kita. We will harvest what we plant..
source: http://www.ceritakristen.org/menuai-apa-yang-ditabur

Emmanuel “Manny” Yarbrough pernah merasa minder dengan tubuhnya yang begitu besar. Wajar saja, dengan tinggi 2 meter dan berat badan 350 kg, siapa yang tidak merasa dirinya sebagai orang aneh diantara masyarakat? Akan tetapi, ia tidak mau terus berlarut-larut dalam keterpurukan. Ia memutuskan untuk membuang pikiran negatif tentang dirinya. Ia mulai bangkit dan mencoba untuk menggali potensi yang ada di dalam dirinya. Ia pun mulai mendalami olah raga sumo. Terbukti, olah raga itu sangat cocok dengan tubuhnya yang besar. Setelah bekerja keras dan pantang menyerah, Pria asal AS tersebut telah berhasil menjadi juara dunia amatir Sumo, sekaligus menjadi atlet Sumo paling populer di luar Jepang.

Zakheus, si pemungut cukai kaya di Yerikho yang terkenal dengan tubuhnya yang pendek. Namun kita juga ingat bahwa meski pendek, ia adalah orang yang tidak mudah menyerah. Karena begitu ingin melihat Yesus, Alkitab mencatat bahwa ia kemudian melakukan dua hal. Pertama, ia berlari mendahului orang banyak. Kedua, ia memanjat pohon Ara agar dapat melihat-Nya.

Semua orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan di dalam dirinya. Kadang kala, kita sendiri akan lebih mudah melihat kekurangan diri kita dari pada kelebihan yang kita miliki. Demikian halnya, bagi orang lain, kekurangan seseorang seringkali akan lebih mudah terlihat ketimbang kelebihan.

Kesalahan yang sering terjadi adalah kita hanya sekedar melihat kekurangan kita dan berhenti pada menyesali, atau sekedar meminta orang lain untuk memakluminya. Bukan sikap seperti itu yang dimiliki Zakheus. Zakheus tidak protes atau meratapi kondisi tubuhnya, tetapi ia mau bertindak yaitu berlari dan memanjat. Berlari bebicara tentang bertindak lebih cepat. Memanjat adalah untuk berada di tempat lebih tinggi. Belajar dari Zakheus, jika kita ingin sukses didalam hidup, dibutuhkan lebih dari sekedar menyadari apa kelemahan kita, tetapi terlebih juga menyadari apa kelebihan kita.

Melakukan lebih, itulah kunci sukses.

Jangan biarkan kekurangan kita mengurangi keberhasilan kita.

” Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus yang akan lewat di situ.”
( Lukas 19 : 4 )

Disadur dari Renungan Harian Kita

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera – Yeremia 29:11

Nathaniel Hawthorne sangat kecewa. Ia baru saja menerima kabar pergantian jabatan di kantor bea cukai Boston-Massachusetts, tempatnya bekerja. Ternyata, ia diberhentikan. Berita buruk itu seakan-akan menggelegar di telinganya. Dunia seolah-olah sudah kiamat. Ia berjalan pulang dengan perasaan bingung dan gundah. Di pelupuk matanya terbayang wajah duka istrinya. Hawthorne semakin gelisah. Hari itu sungguh menjadi hari yang panjang baginya.

Setibanya dirumah, ia menceritakan perihal pemecatannya kepada istrinya. Sang istri dengan tatapan prihatin memeluknya, mengambil sebuah pena dan tinta, lalu meletakan keduanya di meja dekat perapian. “Tidak usah bersedih.” katanya. “Kau punya banyak waktu sekarang. Kau bisa mulai menulis.” Empat tahun setelah kejadian memilukan itu Hawthorne menghasilkan sebuah novel yang membuat namanya terkenal di seluruh dunia :The Scarlet Letter.

Kegagalan di satu bidang kerap menjadi pembuka jalan bagi keberhasilan di bidang lain. Kuncinya adalah tidak putus asa, terus berusaha, dan terutama tetap berpaut pada Tuhan, sang sumber hidup. Jika Tuhan mengijinkan sesuatu terjadi, tentu ada maksud baik di balik hal itu.

Itulah janji Tuhan kepada umat-Nya dalam bacaan Alkitab hari ini. Di tengah penderitaan dan kegalauan akan gelapnya masa depan umat, Tuhan membawa berita pengharapan melalui nabi Yeremia. Itu jugalah janji Tuhan kepada kita saat duka menerjang. Hanya, maukah kita percaya dan tetap menaruh pengharapan kepada-Nya?

Terkadang Tuhan menutup pintu yang satu untuk membuka pintu yang lain.

Disadur dari Renungan Harian Kita

 

Cinta Ditolak? Bersyukurlah!
“Aku mengucap syukur kepada Allah ku setiap kali aku mengingat kamu” Filipi 1 : 3
Pdt.Yandhi Manobe,S.Th
Dalam hidup ini,seringkali kita mengalami penolakan,salah satunya adalah penolakan cinta.Apa yang terjadi jika cinta ditolak?
1. Sakit hati (kecewa)
2. Mau bunuh diri
3. Marah
4. Malu
Saat kita mengalami hal-hal diatas karena cinta ditolak,maka yang harus kita lakukan adalah harus ditaruh dalam hati dan pikiran kita bahwa cinta itu tidak bisa dipaksakan,dan bersyukur karena setidaknya kita tahu bahwa dia bukan jodoh kita,selain itu kita harus melakukan :
1. Berdoa & mengucap syukur
2. Jalan-jalan untuk melupakan masalah
3. Pergi bersama teman-teman untuk sharing dan curhat
4. Ambil gitar/bermain musik/menyanyi untuk menghibur diri
5. Makan
6. Tidur
7. Kuasai diri,dan berdamai dengan penolakan
Mengapa kita harus berdamai dengan penolakan :
a. Kita butuh untuk menenangkan pikiran
b. Mulai lah untuk menata hati
c. Berdoa & mengucap syukur karena telah putus
d. Sama sekali tidak dianjurkan untuk melarikan diri dari penolakan
Putus cinta merupakan kesempatan untuk memperbaiki gambar diri.
e. Mengampuni
Mungkin diantara kita,para remaja Krsiten Agape belum ada yang pernah mengalami penolakan cinta,tetapi kita tetap harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi hal tersebut,karena salah langkah dalam menghadapi cinta yang ditolak dapat mempengaruhi masa depan kita,dan tentunya bukan kehendak Tuhan atas hidup kita.Amin.

Khotbah pada ibadah rutin Komisi Remaja Agape,14 Februari 2016

I. Komisi Kategorial :

NO KOMISI KATEGORIAL TANGGAL WAKTU
1 Kaum Bapak & Wanita GMIT 22 Februari 2016 16.00 Wita – Selesai
2 Pemuda GMIT & Remaja 23 Februari 2016 16.00 Wita – Selesai
3 Anak Sekolah Minggu,Paduan Suara & Lansia 24 Februari 2016 16.00 Wita – Selesai

II. UNIT KOMISI / KOMISI STRUKTURAL :
NO UNIT KOMISI / KOMISI STRUKTURAL TANGGAL WAKTU
1 Penatalayanan dan Liturgia,Misi,Pendidikan dan Penelitian 25 Februari 2016 16.00 Wita – Selesai
2 Pembangunan,Rumahtangga & Suka Duka dan Diakonia 26 Februari 2016 16.00 Wita – Selesai
3 BP3J & Bendahara Gereja 27 Februari 2016 16.00 Wita – Selesai

« Older Entries     Newer Entries »