header image
 

All posts in February 18th, 2016

“Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat,delapan puluh tahun,dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan;sebab berlalunya buru-buru,dan kami melayang lenyap.” Mazmur 90 : 10

“Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu.Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus;Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.” Yesaya 46 : 4

Demikian  ayat alkitab  yang menjadi kekuatan dan penghiburan bagi para lansia dalam menjalani masa-masa emasnya.Ayat ini disampaikan oleh Ketua Komisi Lansia saat memberikan kata sambutan pada perayaan imlek Komisi Lansia & Komisi Wanita.Tujuan ibadah perayaan bersama ini adalah sebagai bentuk ucapan syukur Imlek tahun 2016,yang berlangsung pada hari Rabu,10 Februari 2016 jam 16.00 -20.00wita bertempat di gedung GMIT Agape Kupang.

 

Pada tanggal 31 Januari 2016 jam 18.00 wita bertempat di ruang sekretariat GMIT Agape Kupang,berlangsung rapat antara Majelis dan seluruh karyawan GMIT Agape yaitu karyawan sekretariat,security,driver,perpustakaan dan koster gereja.Agenda rapat antara lain mengenai kinerja masing-masing karyawan,kendala-kendala yang dihadapi para karyawan,serta solusi yang dapat diambil untuk lebih memaksimalkan pekerjaan di masing-masing bidang,yang bertujuan utama yaitu pelayanan yang lebih baik bagi Kristus,Sang Kepala Gereja.

 

Jajaran karyawan GMIT Agape Kupang saat mengikuti rapat

Berdasarkan Keputusan Majelis Jemaat GMIT Agape Kupang Nomor : 023/SK/MJ-Agape/2016 Tentang Kegiatan Pelayanan dan Anggaran Tahun 2016 Majelis Komisi dan Komisi Pada Jemaat GMIT Agape ,maka usai Ibadah Minggu,10 Januari 2016,Majelis GMIT Agape Kupang memaparkan RAPB (Rencana Anggaran Pendapatan & Belanja) tahun 2016,sekaligus Program Pelayanan tahun 2016.

Pemaparan RAPB & Program Pelayanan serta Visi & Misi disampaikan oleh Ketua Majelis GMIT Agape,Bpk.Ir.Laurensius Lulu,MM dihadapan seluruh jemaat,hamba Tuhan,BP3J dan seluruh Komisi Kategorial.

Serah Terima Kegiatan Pelayanan & Anggaran Tahun 2016

Adalah anak lelaki miskin yang kelaparan dan tak punya uang. Dia nekad mengetuk pintu sebuah rumah untuk minta makanan. Namun keberaniannya lenyap saat pintu dibuka oleh seorang gadis muda. Dia urung minta makanan, dan hanya minta segelas air.
 Tapi sang gadis tahu, anak ini pasti lapar. Maka, ia membawakan segelas besar susu. “Berapa harga segelas susu ini?” tanya anak lelaki itu.
“Ibu mengajarkan kepada saya, jangan minta bayaran atas perbuatan baik kami,” jawab si gadis.
“Aku berterima kasih dari hati yang paling dalam… ” balas anak lelaki setelah menenggak habis susu tersebut.
Belasan tahun berlalu…
Gadis itu tumbuh menjadi wanita dewasa, tapi didiagnosa punya sakit kronis. Dokter di kota kecilnya angkat tangan. Gadis malang itu pun dibawa ke kota besar, di mana terdapat dokter spesialis.
Dokter Howard Kelly dipanggil untuk memeriksa. Saat mendengar nama kota asal wanita itu, terbersit pancaran aneh di mata sang dokter.
Bergegas ia turun dari kantornya menuju kamar wanita tersebut. Dia langsung mengenali wanita itu. Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya wanita itu berhasil disembuhkan. Wanita itu  pun menerima amplop tagihan Rumah Sakit. Wajahnya pucat ketakutan, karena dia tak akan mampu bayar, meski dicicil seumur hidup sekalipun. Dengan tangan gemetar, ia membuka amplop itu, dan menemukan catatan di pojok atas tagihan…
“Telah dibayar lunas dengan segelas susu …” Tertanda, dr. Howard Kelly.
(dr. Howard Kelly adalah anak kelaparan yang pernah ditolong wanita tersebut. Cerita disadur dr buku pengalaman dr. Howard dalam perjalanannya melalui Northern Pennsylvania, AS)
Begitulah …
Jangan ragu berbuat baik dan jangan mengharap balasan. Pada akhirnya, buah perbuatan akan selalu mengikuti kita. We will harvest what we plant..
source: http://www.ceritakristen.org/menuai-apa-yang-ditabur