header image
 

All posts in October 1st, 2015

images55

AKU DAN PENGENDALIAN MATAKU

Kejadian 3 : 1-7 ; Lukas 11 : 33-36

Mata adalah pelita tubuh.Tuhan Yesus mengingatkan agar kita mewaspadai mata kita.Apa yang kita nikmati dengan mata kita (lihat,baca) akan mempengaruhi hidup kita.Kita dapat menjaga hidup kita tetap terang dan tidak dikuasai kegelapan dengan menikmati hal-hal yang baik dari Allah,bergaul dengan firman Allah yang adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita.Apa yang kita lihat akan berdampak pada apa yang kita lakukan,bagaimana sikap hidup kita,cara bertindak dan berpikir kita.

Pakailah mata untuk mengembangkan diri dan kehidupan kita dengan belajar hal-hal yang baik,mengembangkan hal-hal yang baik dan memberikan banyak hal.

Tempat : Ruang Sekretariat GMIT Agape

Waktu : 09.00-10.30 wita

Pembicara : Kak Sonny .T

Jumlah kehadiran : L/P : 17/9 orang

 

index78

AKU DAN PENGENDALIAN LIDAHKU

2 RAJA-RAJA 2 : 23-25 ; YAKOBUS 3 : 1-18

Tuhan memberikan kepada kita lidah untuk berkomunikasi.Kita dapat menggunakan lidah untuk mengeluarkan perkataan yang indah,dan membuat orang lain terhibur saat sedih,merasa dihargai ,merasakan kekuatan saat susah,atau menggunakan lidah untuk mengeluarkan perkataan yang menyakiti orang lain,membuat orang lain tersinggung/sedih dan kecewa.

Kisah nabi Elisa mengutuki anak-anak yang mengejeknya sungguh tragis.Akibat dari perbuatan mengejek itu,42 orang anak tewas dicabik-cabik beruang.Kisah ini mengingatkan kita akan dua hal :

1.Perbuatan mengejek melukai,merendahkan harga diri dan ketersinggungan dari orang yang diejek.Harga diri Elisa sebagai nabi Allah yang sedang menjalankan tugas dilukai.

2.Berhati-hatilah dalam kemarahan kita.Bijaksanalah dalam melontarkan kata-kata kita disaat marah,agar tidak disesali dikemudian hari.

Manusia seringkali lemah dalam mengendalikan lidah,yang akhirnya membuatnya hancur dan binasa (misalnya provokator yang menghasut samapi mengakibatkan perang antar kampung,antar agama,antar suku,dll).Kendalikan lidah dengan cara meminta hikmat dan kelemahlembutan.Hikmat dari Allah untuk bersikap mengendalikan kemarahan,tidak iri hati,tidak mementingkan diri sendiri.Hikmat dari Allah akan membawa akibat yang baik dan positif.

Tempat : Ruang Sekretariat GMIT Agape

Waktu : 09.00-10.30 wita

Pembicara : EV.Ellen Amallo,S.Th

Kolektor : Kevin

Jumlah kehadiran : L/P : 18/11 orang

images8

KRISIS PEMIMPIN DAN TANGGUNGJAWABKU

II SAMUEL 11 : 1-27

Pemimpin adalah orang yang berada digarda terdepan.Ia menjadi sosok panutan dan teladan bagi orang lain untuk mengikutinya.Pemimpin mempunyai daya mempengaruhi melalui karisma dan keterampilan yang dimilikinya,sehingga orang lain turut serta maju bersama.Dewasa ini banyak pemimpin yang pintar,wawasannya hebat,pandangan dan visinya luas,tetapi ironisnya mereka gagal menjalankan kepemimpinan,bahkan terjadi krisis kepemimpinan.Hal ini dimungkinkan terjadi jika tidak adanya keteladanan moral,komitmen,kesediaan berkorban,dan melayani.

Seorang pemimpin tidak boleh mempergunakan kekuasaan kepemimpinannya untuk kepentingan dirinya sendiri.seorang pemimpin sejati bahkan rela berkorban untuk kepentingan pengikutnya,bukan mengorbankan anak buahnya.

Tempat : Ruang Sekretariat GMIT Agape

Waktu : 09.00-10.30 wita

Pembicara : Cavik Martentje & Kak Timoti

Jumlah kehadiran : L/P : 19/14 orang

images7

KRISIS BUDAYA DAN TANGGUNGJAWABKU

KOLOSE 3 : 20

Etika sopan santun menjadi barang langka dewasa ini,bahkan menjadi fosil yang patut dimuseumkan.Anak sekarang sering tidak tahu sopan santun atau etika dihadapan orang yang lebih tua.Rasa hormat kepada orang yang lebih tua mulai luntur,diganti dengan sikap acuh tak acuh,merasa benar sendiri,tidak mau peduli dengan pandangan atau sikap orang lain.

Ada beberapa hal yang membuat anak-anak kesulitan untuk taat pada orangtua,yaitu :

1.Kesenjangan generasi

2.Kesenjangan pendidikan

3.Enggan diperlakukan sebagai anak kecil

Sadarilah untuk dapat menghormati,menghargai,dan mengasihi orangtua karena hubungan orangtua dan anak yang demikian adalah indah dimata Tuhan.

Tempat : Ruang Sekretariat GMIT Agape

Waktu : 09.00-10.30 wita

Pembicara : Kak Timotius dan Cavik Martentje

Kolektor : Daud & Kevin Tantoyo

Jumlah kehadiran : L/P : 24/9 orang

 

 

 

images6

KRISIS EKONOMI DAN TANGGUNGJAWABKU

Matius 25 : 35-45 ; Yohanes 12 : 8

Pada jaman Yesus problem kemiskinan juga telah terjadi dalam kehidupan masyarakat Yahudi.Apalagi dalam konteks sosial pada waktu itu,bangsa Yahudi hidup dibawah penjajahan Romawi.Ajakan Tuhan Yesus untuk memperhatikan orang kecil dan orang yang secara ekonomi tidak beruntung merupakan tindakan yang bijaksana.Yesus mengajak kita tidak hanya mempedulikan diri sendiri sebagai prioritas pertama dan terutama,tapi juga memperhatikan orang yang kesusahan.Perintah untuk menolong orang kecil nampak dalam Matius 25 : 31-45.Melalui ayat ini,jelas sekali Tuhan Yesus berpihak pada orang yang lemah,miskin dan hina.Tuhan tidak menyepelekan orang-orang yang hina,Ia bahkan menyamakan dirinya dengan mereka.Ayat ini juga menekankan bahwa jika ingin melakukan sesuatu untuk Tuhan,lakukanlah sesuatu untuk orang-orang yang hina,yang sering terabaikan.Pekalah terhadap kebutuhan mereka dan bertindak untuk menolong mereka sesuai dengan kebutuhannya,sebab itulah yang berkenan bagi Tuhan.

 

Tempat : Ruang Sekretariat GMIT Agape

Waktu : 09.00-10.30 wita

Pembicara : Kak Markus

MC : Aldy dan Ryan

Kolektor : Richard dan Andi

Jumlah kehadiran : L/P : 21/6 orang

 

index4

KRISIS MORAL DAN TANGGUNGJAWABKU

Kejadian 6 : 5-8

Dekadensi moral terjadi dimana-mana.Orang tidak lagi takut dan malu bertindak yang bertindak yang tidak baik.Kita kadang sangat toleran dengan perilaku kelompokyang ada hanya untuk dapat diterima.Remaja kadang lebih menyelaraskan diri dengan perilaku kelompok.Bagaimana jati dirinya sendiri sebagai anak Tuhan ? Kadang hilang terbawa arus trend kelompok yang diikutinya.Sebagai anak Tuhan,harus belajar dari Nuh yang tetap memegang prinsip untuk melakukan kehendak Tuhan.

Semangat untuk melakukan kehendak Tuhan adalah modal utama bagi kita untuk dapat tetap menjadi pengikut Tuhan ditengah-tengah trend kelompok yang cenderung bertolak belakang dengan firman Tuhan.Jika semangat untuk melakukan kehendak Tuhan begitu besar,maka kita akan lebih berani untuk tampil bedadari kelompok.Caranya adalah dengan mendengarkan dan memahami apa yang Tuhan inginkan.

Sangat penting bagi kita untuk tumbuh menjadi anak praremaja Kristen yang tangguh ditengah-tengah lingkungan yang mengalami krisis moral.Berani menjadi pribadi yang berbeda karena kita memiliki semangat yang tinggi untuk melakkukan Firman Tuhan.

Tempat : Ruang Sekretariat GMIT Agape

Waktu : 09.00-10.30 wita

Pembicara : Kak Timotius

Jumlah kehadiran : L/P : 9/3 orang

images3

KRISIS SUMBER DAYA ALAM DAN TANGGUNGJAWABKU

KEJADIAN 1 : 16-28

Allah adalah pencipta segala sesuatu.Bumi diciptakan sebagai tempat tinggal manusia bersama dengan segala mahluk hidup.Manusia,selain diberi hak hidup,juga diberi hak pakai untuk memanfaatkan segala fasilitas yang diciptakan Tuhan untuk kepentingan diri dan sesamanya.Meskipun diberikan perintah untuk menguasai alam semesta,manusia juga dituntut untuk mempergunakan secara bertanggungjawab.

Praremaja perlu menyadari bahwa mereka perlu tumbuh menjadi remaja yang bertanggungjawab dalam meyelamatkan sumber daya alam,sebelum terjadi krisis yang lebih parah.Remaja perlu belajar untuk mengutamakan yang utama dalam hal pemakaian sumber daya alam.Biarlah dunia ini menjadi tempat yang nyaman untuk manusia hidup.

Tempat : Ruang Sekretariat GMIT Agape

Waktu : 09.00-10.30 wita

Pembicara : EV.Foera Era Hura,S.Th

MC : Dicky

Jumlah kehadiran : L/P : 21/12 orang

 

 

index2

AKU DAN KEMANDIRIANKU MENGAMBIL KEPUTUSAN

Yunus 1-2 ; Amsal 3 : 5-7

Setiap orang harus siap saat dihadapkan untuk mengambil sebuah keputusan dari beberapa pilihan yang ada.Tidak semua pilihan menyenangkan bagi pemilihnya,sehingga harus dipilih yang pas.Setiap keputusan yang diambil mengandung resiko.Semua pilihan akan menjadi baik bagi seseorang,jika orang tersebut siap menghadapi setiap resiko dari masing-masing pilihannya.Oleh karena resiko tersebut ditanggung oleh diri sendiri,maka ada baiknya keputusan yang diambil tersebut merupakan keputusan pribadi yang telah digumuli secara dalam.Dengan demikian semua resiko yang akan dihadapi sudah siap ditanggung sendiri.Buatlah pilihan yang terbaik dalam hidupmu.

Tempat : Ruang Sekretariat GMIT Agape

Waktu : 09.00-10.30 wita

Pembicara : Kak Markus

Jumlah kehadiran : L/P : 20/0 orang

index1

AKU DAN KEMANDIRIANKU BERPENDAPAT

Yohanes 18 : 12-27 ; Markus 10 : 46-52 ; Amsal 16 : 13b

Seringkali pada usia remaja,seorang remaja ingin pendapatnya didengar orang lain,yaitu orangtuanya,gurunya,dan teman-temannya.Akan tetapi pada kenyataannya pendapat yang disampaikan bukanlah murni pendapat pribadinya.Pendapat seorang remaja biasanya adalah pendapat kelompoknya atau pendapat dari temannya yang dianggap hebat dan disegani.Seringkali seorang remaja takut memberikan pendapatnya sendiri dengan beberapa alasan,seperti takut dikucilkan oleh kelompoknya,takut ditertawakan teman,takut dimusuhi teman,atau tidak dianggap sebagai anggota dari teman yang hebat tadi.

Anak praremaja harus memiliki kemandirian dalam berpendapat dan itu hanya bisa dimilikinya bila ia memahami kebenaran.Sumber kebenaran adalah Tuhan yang dinyatakan melalui firman-Nya.Karena itu anak praremaja perlu mendalami firman Tuhan yang menjadi bekal baginya dalam berpendapat dan berpendirian sebagai anak Tuhan.

Tempat : Ruang Sekretariat GMIT Agape

Waktu : 09.00-10.30 wita

Pembicara : Kak Timotius

Jumlah kehadiran : L/P : 9/3 orang

 

images2

AKU DAN KEMANDIRIANKU MENGELOLA TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB SEKOLAHKU

Kisah 20 : 17-24 ; Lukas 16 : 10

Tugas dan tanggungjawab sekolah merupakan sesuatu yang dibenci atau ingin dihindari oleh setiap anak sekolah.Tugas dan tanggungjawab sekolah akan menjadi beban bagi setiap siswa.Perlu waktu,pikiran,tenaga untuk mengerjakannya.Sudah pasti bila tugas dan tanggungjawab ini dikerjakan akan mengurangi waktu bermain setiap hari.PR,ulangan dan tugas lainnya diberikan oleh guru kepada siswa dengan tujuan tertentu.Bila ingin hasil tugas tersebut baik,maka tentu saja diperlukan sikap disiplin dalam waktu dan kemandirian yang tinggi untuk menuntaskan tugas dan tanggungjawab tersebut.

Tempat : Ruang Sekretariat GMIT Agape

Waktu : 09.00-10.30 wita

Pembicara : Cavik Martentje

Jumlah kehadiran : L/P : 10/2 orang

    Newer Entries »