header image
 

All posts in September 2nd, 2015

KEUANGAN YANG SEHAT

Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya” Lukas 14-28-30

Menghadapi kenaikan harga barang setelah harga BBM naik menyebabkan kita harus berpikir ekstra dalam mengatur keuangan, baik itu untuk pribadi, keluarga, bahkan dalam wadah yang lebih besar lagi. Besar pasak daripada tiang merupakan hal yang harus dihindari. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan. Jika hal ini terjadi, maka peluang untuk berhutang akan terbuka. Semakin banyak hutang, maka keuangan akan semakin berantakan.

Firman Tuhan mengajarkan agar kita tidak berhutang (Rom 13:8), bahkan dalam kitab Lukas kita diajarkan untuk membuat perincian anggaran keuangan kita. Ini diperlukan agar seluruh kebutuhan hidup kita, misal untuk kebutuhan selama satu bulan, dapat terpenuhi semuanya.

Beberapa hal yang perlu diingat dan dilakukan :

  1. Berdoa dan mengucap syukur untuk berkat yang sudah Tuhan berikan (Mar 6:41).

Sebesar atau sekecil apapun berkat yang kita terima patut disyukuri.

  1. Kembalikan persepuluhan, karena ini adalah milik Tuhan (Mal 3:10-11)

Belajar memprioritaskan persepuluhan ketika kita menerima berkat dariNya.

  1. Belajar untuk memberi (Luk 6:38)

Memberi adalah salah satu kunci berkat. Jadilah saluran berkat bagi orang lain juga.

Berikut beberapa tips untuk mengatur keuangan Anda :

  1. Buat anggaran kebutuhan

Buatlah anggaran semua kebutuhan Anda untuk periode 1 minggu atau 1 bulan (sesuaikan dengan periode pemasukan/gaji Anda). Jangan membuat anggaran yang melebihi dari pemasukan, supaya tidak besar pasak dari tiang.

  1. Pangkas setiap pengeluaran yang tidak perlu

Setiap pengeluaran yang dilakukan harus sesuai dengan anggaran yang dibuat. Jangan membuat pengeluaran di luar anggaran Anda.

Ingat bahwa kebutuhan berbeda dengan keinginan. Kita harus belajar untuk mengesampingkan keinginan dahulu agar keuangan kita dapat dipulihkan. Anda akan tetap hidup jika keinginan tidak terpenuhi. Akan ada waktunya dimana keinginan Anda akan diberikan oleh Tuhan.

  1. Catat setiap pengeluaran

Ini mungkin hal yang sepele. Tetapi ketika hal ini dilakukan, maka kita dapat memantau setiap sen dari pengeluaran kita. Akan banyak hal-hal yang tidak kita sadari dapat terungkap melalui catatan tersebut. Seringkali ditemukan bahwa ternyata pengeluaran yang kecil-kecil dapat menghabiskan anggaran kita.

  1. Evaluasi pengeluaran

Lakukan evaluasi tiap akhir bulan untuk pengeluaran-pengeluaran yang telah dilakukan. Ada beberapa pengeluaran yang tidak penting yang dapat kita pangkas, misal jalan-jalan atau rekreasi, cukup satu kali dalam sebulan, jangan berlebihan.

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar Luk 16:10a. Marilah kita belajar untuk menjadi orang yang dapat dipercaya oleh Tuhan. Setiap harta kekayaan yang kita miliki adalah titipan Tuhan bagi kita, dan Dia ingin agar kita dapat mengelolanya dengan baik. Jika kita setia, maka Tuhan akan senantiasa mempercayakan perkara yang jauh lebih besar lagi.

Disadur dari Renungan Harian Pelita Hdup

Tujuan Hidup: Bekerja Memberi Buah

“Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah.” Filipi 1:22a

Begitu banyak hal yang harus kita hadapi selama kita masih hidup di dunia ini. Masalah tidak akan pernah habis-habisnya, tetapi akan terus datang. Menjadi pengikut Kristus bukan berarti bahwa kita akan terlepas dari masalah, tetapi kita akan mendapat kekuatan dari Tuhan untuk dapat melalui masalah tersebut.

Rasul Paulus sendiri juga menyadari hal tersebut. Dia mengalami begitu banyak masalah dalam hidupnya. Tidak hanya masalah biasa, tetapi hingga aniaya dan penderitaan yang hampir merenggut nyawanya.

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” Filipi 1:21

Rasul Paulus mengerti bahwa jika dia sudah tidak ada di dunia ini lagi, dia tidak akan mendapat berbagai masalah lagi dan tidak perlu bersusah-payah seperti yang dia alami saat itu. Tetapi dia tetap menyadari bahwa hidupnya adalah milik Kristus. Dan jika dia masih hidup, dia harus terus bekerja untuk menghasilkan buah bagi kemuliaan nama Kristus.

Kita banyak melihat anggota keluarga, teman, kenalan dan orang-orang yang sudah dipanggil Tuhan lebih dahulu. Mereka yang telah percaya kepada Yesus akan menerima upahnya di Sorga. Mereka telah lebih dahulu menjalankan tugas yang diberikan Tuhan bagi mereka dan tugas mereka telah selesai.

Lalu bagaimana dengan kita yang masih hidup? Sama seperti yang disampaikan oleh Rasul Paulus, kita harus menyadari bahwa kita hidup dengan suatu tujuan. Dan kita mempunyai tugas untuk menghasilkan buah bagi Kerajaan Sorga, baik itu buah pertobatan, buah pelayanan, buah jiwa-jiwa dan lainnya.

Kita dapat melayani Tuhan di manapun kita berada. Pelayanan bagi jiwa-jiwa tidak hanya di dalam gereja saja, tetapi juga di luar gereja. Begitu banyak jiwa yang belum terjangkau dan belum mengenal Kristus. Melalui setiap pribadi kita, Tuhan dapat memakai hidup kita untuk menjadi saksi Kristus. Orang-orang di sekitar kita akan melihat kehidupan yang kita jalani sehingga mereka akan mendapat berkat melalui kehidupan kita.

Mari kita terus bekerja untuk memberi buah bagi Kristus. Tidak ada kata selesai selama kita masih hidup di dunia ini. Kalaupun saat ini kita masih belum tahu apa yang harus kita lakukan, lakukan saja kebaikan dan perintah-perintah yang Tuhan Firmankan. Dengan menjalani hidup sesuai dengan Firman Tuhan, tidak menyimpang ke kiri dan ke kanan, kita telah ikut ambil bagian untuk memberi buah bagi Kristus.

Tidak hanya itu saja, bagi kita yang bekerja di dunia sekuler, biarlah kita bekerja dengan sungguh-sungguh. Bagi yang berwirausaha, biarlah melakukan usahanya sesuai dengan nilai kebenaran. Bagi yang sedang studi, biarlah belajar dengan rajin. Bagi yang ada dalam pelayanan pekerjaan Tuhan, biarlah tetap melayani dengan hati yang murni. Apapun yang kita kerjakan, biarlah itu kita lakukan dengan sungguh-sungguh seperti kita melakukannya untuk Tuhan.

Tuhan akan terus menambahkan talenta bagi setiap pribadi yang tekun dan setia menjalani pekerjaannya dan melakukan perintahNya. Dia akan terus mengangkat hidup kita dan Dia akan senantiasa memberikan kekuatan bagi hidup kita.

Ada saatnya kita merasa lelah, tetapi jika kita mengalami kelelahan tersebut, biarlah kita datang kepada Tuhan. Dia akan memberikan kekuatan baru bagi hidup kita. Dan kita tidak akan pernah berhenti bekerja untuk memberi buah. Haleluya!

“Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. ” Yesaya 40:31

Disadur dari Renungan Harian Pelita Hidup

PERHATIAN ANDA ADALAH HADIAH TERBESAR CINTA ANDA

Give special attention to those who are in the family of believers.”

“Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” (Galatia 6:10)

Dalam ayat di atas, dikatakan bahwa “Give special attention to those who are in the family of believers” (Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.”)

Lalu, mengapa mereka yang berada dalam keluarga Allah mendapatkan perhatian khusus?

Karena apapun yang Anda beri perhatian lebih akan bertumbuh. Jika kita memberi perhatian terbaik kita kepada taman di halaman belakang rumah kita, maka taman itu akan terawat dan tumbuh subur. Jika kita memberi perhatian terbaik kita kepada anak-anak kita, maka tumbuh kembang mereka akan maksimal. Jika kita memberi perhatian terbaik kita kepada pernikahan kita, maka pernikahan tersebut akan bertumbuh dan menjadi pernikahan yang harmonis dan bahagia. Jika perhatian terbaik kita, kita berikan kepada pekerjaan kita, maka pekerjaan kita akan maju dan berkembang secara maksimal.

Hadiah terbesar apa yang dapat diberikan seseorang sebagai ungkapan dari rasa cinta dan kasihnya kepada orang yang dicintainya? Hadiah tersebut bukan berupa berlian yang mahal harganya, atau bunga bahkan coklat. Hadiah terbesar yang bisa diberikan oleh seseorang sebagai wujud nyata dari cinta dan kasihnya adalah SELURUH PERHATIANNYA.

Anda dapat meyakinkan seseorang dengan hanya memandang lembut matanya, yang dengan jelas mengungkapkan hal ini: “Aku sangat menghargaimu. Apapun yang kau katakan padaku sangat berarti karena kau sangat berarti bagiku.” Tidak ada hal lain yang dinginkan oleh seseorang selain perhatian penuh dari orang yang dikasihinya. Mereka ingin tahu bahwa pemikiran, perasaan, jati diri dan keberadaan mereka berharga bagi orang tersebut.

Inti dari sebuah hubungan bukanlah berdasarkan apa yang kita lakukan satu sama lain atau yang saling kita berikan. Tetapi inti dari sebuah hubungan dinilai berdasarkan seberapa besar kita telah memberikan diri kita satu sama lain.

Disadur Dari Renungan Pelita Hidup