header image
 

All posts in August 23rd, 2015

Sepotong Kain Yang Berharga

Syalom Sahabat Agape..

Tidak terasa kita sudah memasuki minggu keempat dibulan Agustus 2015.Betapa besar penyertaan dan kasih setia Tuhan Yesus dalam kehidupan kita semua.Begitu banyak pergumulan dan tantangan yang harus kita hadapai.Bukan hanya orang dewasa,bahkan seorang anak kecil pun mempunyai tantangan hidupnya masing-masing;mungkin dengan teman,guru,pengenalan akan lingkungan dan sebagainya.Seringkali dalam menghadapi semua persoalan hidup,kita merasa tidak berarti,merasa begitu kecil,tidak berharga dan dipandang sebelah mata.

Jika kita diumpamakan sebagai sepotong kain,akan menjadi apakah kita ? Ditangan seorang penjahit,sepotong kain bisa dibentuk menjadi apa saja.Sebuah saputangan,syal,dasi,taplak meja kecil,pita rambut,bahkan hanya sebuah kain lap.Tetapi tidaklah penting,akan dibentuk menjadi apa kain tersebut.Yang terpenting adalah bagaimana fungsi kain yang telah dibentuk itu.Apa yang menjadi kegunaannya.Seindah-indahnya sebuah syal/dasi,tidaklah berguna jika hanya dipajang saja.Demikian pula sepotong kain lap,tidaklah bermanfaat jika hanya disimpan didalam lemari saja.Semuanya akan menjadi berguna jika difungsikan dengan baik sesuai awal pembentukannya.

Sahabat Agape,masihkah kita merasa demikian kecil dan tidak berguna ? Jika seorang penjahit mampu membuat sepotong kain,bahkan kain perca (sisa) sekalipun menjadi sesuatu yang berguna,apalagi Bapa kita yang di surga.Ia membentuk kita dengan suatu rencana yang indah,yang memiliki fungsi dan kegunaan,yang sangat berharga dimata-Nya.Jika kita sedang menghadapi begitu banyak tantangan dan rintangan dalam hidup,yakin dan syukurilah,kalau Allah sedang memakai kita untuk pekerjaan-Nya didunia ini,untuk menjadikan hidup kita teladan dan berkat bagi orang-orang disekitar kita.Ia sangat mengasihi kita,dan Ia tidak akan pernah membuang kita,sekalipun kita merasa bahwa kita ini cuma sepotong kain lap yang tidak berharga.Namun ditangan-Nya,Ia mau menjadikan kita berguna dalam pekerjaan-Nya.Maukah Sahabat Agape dipakai oleh-Nya sesuai fungsi dan kegunaan Sahabat ? Amin.

Yesaya 43 : 4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia,   dan Aku ini mengasihi  engkau,…

Oleh Admin Sekretariat

Mendengar Dan Melakukan
Lukas 6:47-49 – “Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya–Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan–,ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.”
Ketika kita membangun sebuah rumah terlebih dulu melihat kondisi atau keadaan tanah yang akan dibangun, apakah tanah itu labil atau memang pas untuk di bangun sebuah rumah. Dan bahkan menggunakan bahan-bahan yang baik supaya bangunan tersebut dapat bertahan lama serta kokoh saat menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi. Begitu juga dalam lukas 6:47-49 tentang dua macam dasar. Dasar apa yang dimaksud disini adalah dasar hidup kita yaitu iman dan iman hakekatnya mati tanpa disertai oleh tindakan. Akan tetapi seringkali kita mengabaikan dasar- dasar itu, sebagai contoh setiap minggu kita beribadah akan tetapi apa yang kita lakukan, kita katakan kadang menyimpang dari apa yang kita dengar waktu ibadah. Hidup kekristenan adalah ibarat bangunan dimana setiap diri kita harus dibekali dasar yang kuat karena banyak sekali hal-hal yang dapat merobohkan kita, badai ataupun segala pergumulan yang kita hadapi dan kita juga harus menjadikan semua pergumulan itu acuan supaya bangunan iman kita menjadi kokoh. Sebuah refleksi yang perlu kita lakukan yaitu sudahkah kita mendengar dan melakukan atau mendengar dan  tidak melakukan atau tidak mendengar dan tidak melakukan??
Disadur Dari Renungan Harian