header image
 

All posts in April 25th, 2015

Tuhan Memberi Semangat

kleopas dan keangkitan yesus

 Lukas 24 : 13-35

Banyak orang yang semangatnya menyala atau malah patah semangat dengan bergantung pada pemikiran atau harapannya sendiri,bukan berdasarkan kebenaran firman Tuhan.Seperti Kleopas dan temannya ,kita kadang kecewa kepada Tuhan dan memutuskan meninggalkan persekutuan karena patah semangat atau hilang harap.Kita juga sering membicarakan harapan kita yang kandas atau kekecewaan kita kepada Tuhan,tanpa menerangi semua pengalaman kita dengan kebenaran Kitab Suci.Mestinya,seluruh pengalaman hidup kita,pahit atau manis,dapat dilihat dalam terang firman Tuhan,sehingga kita tidak larut dalam kesedihan atau kekecewaan.Kita bersyukur bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan kita berjalan sendiri dalam kekecewaan kita,melainkan justru Dia terus menyertai kita dalam upaya mengerti rencana-Nya.

***

Tempat                 : Ruang Sekolah Minggu GMIT Agape

Waktu                  : 7.30-10.30 wita

Pembicara          : Kak Nyongki,Ibu Dewi,Kak Lili,Aci Sisca,Kak Nikita

Kolektor              : Marko

MC                         : Kak Lili dan Kak Nikita

Kehadiran           : L/P : 45/53 orang

 

 

 

PERAYAAN PASKAH (Lihat Foto)

Tempat : Seminari Claret

Waktu : 8.00-14.00 wita

Tema : “Ah…Aku Malu”

Nats Pembimbing : Markus 10 : 45,Efesus 2 : 1 & 8,Yohanes 1 :8-10

Pembicara : Kelas Besar : Kak Yolanda/Kelas Kecil : Panggbo

MC : Kak Cintya dan Kak Rika

Pemusik : Kak Mody,Kak Christine & EV.Foera Era Hura,S.Th

Kolektor : Guru-guru sekolah minggu

Jumlah Kehadiran : L/P : 40/60 orang

Tuhan Bangkit

Tuhan Yesus bangkit

Lukas 24 : 1-12

Melalui kisah kebangkitan Yesus ini,kita dapat memahami bahwa kebangkitan Yesus memberi semangat dan dorongan bagi orang percaya dalam banyak hal.Kebangkitan Kristus dapat membangkitkan iman,daya ingat untuk mengingat kembali seluruh ajaran-Nya dan membangkitkan semangat untuk memberitakan tentang Dia.Kebangkitan Yesus membangkitkan iman kita,bahwa kepercayaan kita kepada Yesus tidaklah sia-sia.Yesus bukanlah Tuhan yang mati dan tak berdaya,melainkan Tuhan yang bangkit dan hidup.

Kebangkitan-Nya mendorong kita untuk bersaksi kepada dunia.Kebangkitan Yesus membuat kita percaya ajaran-Nya benar dan kekal.Kebangkitan Yesus juga memberikan semangat baru agar kita tetap melakukan segala yang pernah dikatakan dan diajarkan tentang-Nya.Anak-anak sekolah minggu perlu dibimbing untuk tekun membaca firman Tuhan dan mengimaninya.Mereka juga perlu menceritakan segala yang diperoleh dari kelas ekolah minggu kepada keluarga dan teman-temannya.Dengan demikian anak-anak sekolah minggu telah menjadi saksi-saksi Yesus yang memberitakan kasih Tuhan kepada sesamanya.

***

Tempat                : Ruang Sekolah Minggu GMIT Agape

Waktu                  : 7.30-10.30 wita

Pembicara          : Ibu Orpa,Sonny.T

Kolektor              : Aldi,Alven,Dante

MC                         : Kak Rika,Kak Cintya dan Bu Orpa

Kehadiran           : L/P :38/55 orang

 

 

 

 

 

 

Tuhan Mengampuni

Tuhan Yesus mengampuni

Lukas 23 : 33-56

Tujuan dari penderitaan yang dialami oleh Yesus Kristus awalnya tidak dimengerti oleh manusia.Mereka memperolok Yesus dan menyalibkan Dia.Padahal itulah karya Kristus untuk mendamaikan manusia dengan Allah.Pengorbanan terbesar yang Ia berikan dapat memberikan pengampunan dan menyucikan manusia dari segala dosa.

Belajar dari sikap Tuhan Yesus yang penuh kasih dan pengorbanan,sebagai umat manusia kita didorong untuk meneladani-Nya dalam tindakan kita sehari-hari.Alangkah baiknya bila kita keluar dari zona aman kita.Zona aman kita dapat berupa sikap yang sulit untuk mengampuni,sebab terkadang kita merasa rugi.Tindakan mengampuni sesungguhnya tidak membuat kita rugi,melainkan membawa keuntungan yang besar bagi kita dan bagi orang yang kita ampuni.

Dengan mengampuni kita dapat membebaskan orang yang bersalah kepada kita dari hukuman yang harus ia tanggung.Kita juga tidak menyimpan rasa kesal atau dendam lagi kepadanya.Sedangkan bagi orang yang diampuni,ia akan merasa lega karena tidak menanggung beban hukuman yang harus diterimanya.Relasi orang yang mengampuni dan diampuni pun terjalin kembali dan damai diantara mereka.Pada awalnya sikap mengampuni memang sulit untuk dilakukan.Namun bila kita menghayati pengampunan yang diberikan Tuhan kepada kita diatas kayu salib yang disertai kasih dan pengorbanan,maka pengampunan yang kita berikan kepada sesama,belumlah seberapa.Oleh karena itu kita harus terus bersyukur atas kasih dan pengampunan-Nya yang menyelamatkan.

***

Tempat                : Ruang Sekolah Minggu GMIT Agape

Waktu                  : 7.30-10.30 wita

Pembicara          : Kak Roland Sengge,Kak Lili,Kak Thres,Kak Nuke,Aci Sisca

Kolektor              : Kevin,Lega & anak-anak sekolah minggu

MC                         : Kak Roland Sengge,Bu Orpa dan Kak Cintya

Kehadiran           : L/P : 41/58 orang

Puji-pujian oleh kelas Pratama dan Madya

*Seusai ibadah sekolah minggu dilanjutkan dengan latihan lagu kelas kecil A dan B oleh Kak Cintya untuk tampil dalam kebaktian minggu.

 

Tuhan Yesus Menderita

Tuhan Yesus menderita

Lukas 23 : 26-32

Ketika Yesus mengalami penderitaan,Ia tidak pernah mengeluh.Bahkan ditengan-tengan penderitaan yang Ia alami,Ia justru menghibur dan mengajar umat yang mengikuti-Nya untuk tidak menangisi-Nya.Kita dapat memaknai penderitaan Yesus sebagai orang percaya pada masa kini dengan tak hanya sekedar merenung,tetapi memaknainya lewat perkataan dan perbuatan.Banpada zaman sekaranyak orang mengakui bahwa Yesus telah mengalami penderitaan untuk menebus manusia dari dosa-dosanya,namun pengakuan dan kesadaran itu seringkali hanya sebatas kata-kata.Sikap dan tindakan sehari-harinya tidak mencerminkan pengahayatan akan penderitaan Yesus.Mereka mengeluh ketika menghadapi tantangan,bahkan tidak sabar dan menyalahkan Tuhan karena kecewa menghadapi berbagai tantangan dan penderitaan yag dialami.

Yesus Kristus telah menjadikan diri-Nya sebagai teladan untuk tetap bertahan dalam penderitaan dan kuat menghadapi tantangan.Sebagai orang percaya,kita perlu memaknai penderitaan Yesus,dengan bersikap sabar dalam menghadapi tantangan dan penderitaan didunia ini.Anak-anak sekolah minggu yang sudah ditebus oleh Yesus dapat diajarkan untuk melakukan kebaikan dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa.Anak-anak diajak untuk tidak mengeluh bila mempunyai masalah.Anak-anak belajar sabar ketika menghadapi masalah.Anak diajak meneladani Yesus Kristus yang cakap menanggung penderitaan-Nya.

Tempat                : Ruang Sekolah Minggu GMIT Agape

Waktu                  : 7.30-10.30 wita

Pembicara          : Kak Rika,Ibu Dewi,Nikita,Kak Nona

Kolektor              : Aldi dan Aldo

MC                         : Kak Nikita

Kehadiran           : L/P : 46/61 orang

 

Penginjilan Anak Sekolah Minggu

paskah sm

paskah sm 3

paskah sm 2

Tujuan   : Supaya anak-anak dapat menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat

Waktu    : 8.00-10.30 wita

Tempat  : GMIT Eklesia Nunbaundelha Kupang

Kehadiran : L/P : 30/47 orang

Nats Pembimbing: Yohanes 3 :16

Cerita dibawakan oleh Kak Nona (Pricilla Daud)

MC            : Kak Roland Sengge dan Pedro Nussy

Pemusik : EV.Foera Era Hura,S.Th dan Ivanna

Kolektor : Ibu Dewi dan Ibu Veri